“Sejalan dengan moto kerja yang diusung pemerintah pusat, kita di provinsi juga meminta agar kabupaten/kota agar lebih cepat dan kreatif. Karena kalau tidak, akan kita tinggalkan,” papar Irwan.
Baca Juga : Lakukan Mutasi Besar-besaran, Hendri Septa: Penyegaran Birokrasi
Ia melanjutkan, langkah ini diambil sejalan dengan semangat pemerintah pusat untuk melakukan percepatan pembangunan di daerah. “Pemerintah pusat telah mengucurkan dana ratusan miliar untuk percepatan pembangunan di Sumbar. Seperti halnya untuk pertanian, misalnya perbaikan irigasi demi swasembada pangan, bantuan hand tractor, pendidikan, kelautan dan yang baru ini jalur Kereta Api Trans Sumatera,” terang Gubernur.
Gubernur mencotohkan, bantuan hand tractor. Dari 654 yang diberikan untuk Sumbar, daerah yang terbanyak mendapatkannya yaitu Padang, Pesisir Selatan dan Agam. Sementara daerah yang lambat seperti Dharmasraya tidak mendapatkan bantuan ini.
Baca Juga : Hendri Septa Kembali Lantik 194 Pejabat Eselon III dan IV
“Pemerintah pusat hanya meminta kesiapan kita di daerah, untuk masalah dana itu semua telah disiapkan. Karena kedepan akan banyak program bantuan dari pusat yang akan dikucurkan,” jelasnya.
Gubernur kembali mengingatkan kabupaten/kota agar lebih cepat dan responsiv dalam menyikapi program pemerintah pusat. “Harus lebih siap sehingga tidak ditinggalkan,” tukasnya.
Baca Juga : Walikota Padang Hendri Septa Terima 500 Paket Sembako bagi Petugas DLH dari BNI Wilayah 02 Sumbar Riau Kepri
Sebelumnya dalam pertemuan pemimpin media se Sumbar dengan Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN), Andrinof Chaniago juga menegaskan hal senada. Daerah yang tidak serius dengan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2015 – 2019 akan ditinggal. Karena Badan Pembangunan Nasional (Bapenas) hanya akan memprioritaskan bagi daerah yang serius.
“Kita butuh daerah yang serius, daerah yang tidak serius akan kita tinggal,” ujar Menteri Bapenas Minggu (18/1) lalu di Pangeran Beach hotel.
Baca Juga : Bangun Industri CPO dan Turunannya di Kota Padang, Hendri Septa Tinjau PT Padang Raya Cakrawala
Ada lima prioritas Bapenas dalam RPJMN 2015-2019 ini, yaitu pangan, maritim dan kelautan, energi, pariwisata, dan industri. Untuk Sumbar, bidang pariwisata menjadi priorotas.
“kita akan menggenjot infrastruktur di provinsi untuk bisa mendorong peningkatan wisatawan ke Sumbar. Seperti halnya pariwisata Pulau Mandeh di Pesisir Selatan yang mulai dikenal,” ujarnya.
Ditegaskan Andrianof, kabupaten/kota juga harus mempromosikan pariwistanya di daerah masing-masing. Kepala Bappenas juga berjanji akan mensupport daerah yang serius untuk menggenjot pariwisatanya.
Dalam pertemuan ini Andrianof juga menegaskan kepada daerah yang akan mengajukan permintaan ke Bapenas, harus menjelaskan dengan rasional apa yang ingin diajukan kabupaten/kota tersebut.
“Bappenas hanya akan menyempurnakan apa yang diajukan kabupaten/kota,” pungkasnya. (h/mg-isr)