Petugas Unit Laka Satlantas Polres Solok yang mengetahui peristiwa itu, langsung menuju tempat kejadian perkara (TKP), guna memberi pertolongan kepada para korban. Dengan dibantu oleh warga sekitar, selang beberapa lama petugas akhirnya berhasil mengevakuasi seluruh penumpang bus nahas itu.
Baca Juga : Sebanyak 27.419 Orang di Sumbar Telah Dinyatakan Sembuh dari Covid-19
”Korban meinggal dunia dan luka-luka dievakuasi petugas dibantu warga dari dalam bus, lalu dengan menggunakan mobil ambulance dibawa ke RSUD Arosuka untuk tindakan medis “ kata Kapolres Solok AKBP Tommy Bambang Irawan menjawab Haluan Senin, (2/2).
Korban tewas bernama Khairunisa (20), seorang mahasiswi berasal dari Nagari Talang Babungo Kecamatan Hiliran Gumanti Kabupaten Solok, namun menetap di Pekonina Kabupaten Solok Selatan. Sedang empat korban luka berat bernama Eli (34), Rizki Zikri (19), Yusliana (61) dan Nurhayati (20), masih dirawat di Instalasi UGD RSUD Arosuka. Sementara tujuh orang penumpang lainya hanya menderita luka ringan. Dari dua belas penumpang bus itu, diketahui terdiri dari 9 orang dewasa dan tiga anak balita.
Baca Juga : Kasus Positif Corona di Sumbar Bertambah, Total 29.098 Kasus
Tommy menyebutkan, dari olah hasil TKP korban meninggal ini diduga karena terhimpit oleh badan bus PO Sari Jaya yang mengalami ringsek berat. Bus itu sudah dievakuasi dan diamankan di mapolres Solok. Sementara itu, sopir bus PO Sari Jaya yang sudah diketahui identitas itu, sampai saat ini masih buron dan menjadi Daftar pencarian orang (DPO) petugas.
”kita sudah minta kepada agen bus ini, agar menyerahkan sopirnya secara sukarela tanpa harus adanya penangkapan dan kekerasan. Kalau itu tidak diindahkan kita akan tetap buru, sampai sopirnya tertangkap,” tegas Tommy. (h/ndi)
Baca Juga : Hijab Bukan Halangan bagi Perempuan untuk Belajar Diving