Zaianal Efendi, koordinator pedagang pasar mengatakan, penertiban lapak PKL penjual makanan kering dan buah ini tidak mendapatkan sosialisai sebelumnya, sehingga para pedagang jadi kebingungan harus pindah kemana.
“Seharusnya pihak yang berkepentingan dengan pembenahan pasar ini melakukan sosialisai sebelum nya, dan tempat relokasi sementara mereka tentunya harus disediakan juga, sehingga tidak merugikan mereka. Jadi sangat disayangkan sudah tidak ada informasi pemindahan dagangan merekapun jadi berantakan, padahal mata pencaharian mereka hanya dari berdagang disini saja. Jadi mau makan apa mereka sekarang pada hal kan kita sesama manusia punya perasaan, tentunya harus bertoleransi terhadap pedagang,” ucap Zainal dengan nada emosi.
Sedangkan informasi yang Haluan peroleh dari Gusniyeti Zaunit, Kepala Diskoperindag Kota Pariaman mengatakan, pada tanggal 6 Januari 2015 persoalan penertiban para pedagang di Pasar Pariaman telah di sosialisasikan bahkan para pedagang. Mereka juga di undang untuk membicarakan masalah pemindahan dan penertiban lapak mereka..
“Jauh sebelumnya sudah kita informasikan juga bahwasa pemindahan pedagang pasar pagi yang berada di jalur dua sebelah kanan bagian selatan akan di relokasi ke Terminal Jati Pariaman. Kemudian akan dilanjutkan juga dengan penertiban lapak PKL pedagang kue kering tadi. Seterusnya pedagang buah-buahan yang berada mulai dari depan stasiun kereta api yang berjejer hingga ke depan toko baru arah utara akan di relokasi juga untuk penertiban dan penataan pasar Pariaman,” ungkap Gusniyeti.
Ia juga mengatakan, bahwa pada deretan depan toko pasar lama dari ujung barat hingga timur tempat lapak PKL tadi, akan dipasangkan atap canopy yang dimulai pada Kamis pagi tersebut sehingga para pedagang hanya sedikit bergeser kepinggir saja.
“Mungkin sebagian pemikiran para pedagang mereka akan dipindahakan juga ke Terminal Jati, padahal tidak dan nantinya merekapun bisa menempati tempatnya semula. Dan penertiban ini kita lakukan karena para pedagangpun sudah berjanji bahwasa pada Rabu (4/2) malam mereka akan mengososngkan tempat untuk sementara, ternyata pada Kamis pagi nyatanya mereka masih disana,” pungkas Gusti.
Ia juga menjelaskan, setelah pemasangan atap canopy selesai para pedagang buah yang berjejer di depan stasiun akan direlokasi ketempat ini yang akan digabung dengan para pedagang kue kering, sedangkan area parkir kendaraan roda dua akan dipindahkan keseluruhannya ke depan deretan toko pasar baru. (h/mg-man)