Untuk panitia sendiri dijelaskan oleh Sutrisno sudah terbentuk namun masih belum dibuatkan SK nya. “Untuk panitia sudah ada. Namun masih belum kita SK kan. Kemungkinan besar akan kita buatka panitia tersebut pada minggu depan,”ujarnya lagi.
Baca Juga : Frank Lampard Dipecat, Jose Mourinho: Ini Kebrutalan dalam Sepak Bola
Sejauh ini persiapan untuk menggelar Musorkot KONI Kota Padang ini masih belum menemui kendala. “Kita akan melakukan koordinasi dengan Walikota Padang Minggu depan. Namun jika sudah oke. Maka dengan sesegera mungkin kita akan melakukannya,”ujarnya lagi.
Syarat untuk maju menjadi ketua KONI Kota Padang nantinya akan ditentukan oleh pantia. “Untuk saat ini masih belum bisa. Sebab itu nantinya akan ditentukan oleh panitia. Setelah panitia terbentuk baru bisa ditentukan,”ujarnya lagi.
Baca Juga : Duh, Utang Barcelona Capai Rp20 Triliun
Porprov Berprestasi
Sementara itu Sutrisno mengatakan terkait untuk Porprov 2016 yang akan dilaksanakan di Kota Padang Sutrisno berharap menjadi Porprov yang berprestasi. Hal ini juga dikaitkan dengan persiapan Sumbar untuk menuju PON 2016.
Baca Juga : Lima Wakil Indonesia Lolos ke BWF World Tour Finals
“Kita tidak ingin Porprov hanya sekedar menjadi agenda dua tahunan biasa saja. selain itu bukan hanya sekedar mencari prestise saja,”ujarnya lagi.
Pada Porprov nanti Sutrisno mengatakan untuk tidak lagi menggunakan atlet bayaran. “Kita akan usahakan untuk melarang menggunakan atlet bayaran. Nantinya setiap daerah tersebut harus menggunakan atlet asli daerah mereka,”ujarnya lagi.
Baca Juga : Kalah Beruntun, Pelatih Chelsea Frank Lampard Dipecat
Sutrisno menjelaskan untuk mengatasi hal tersebut akan dicek melalui Kartu Keluarganya. “Untuk menumbuhkan rasa nasionalisme pada diri atlet harus dimulai dengan mereka memperkuat daerahnya. Bukan menjadi atlet bayaran,”ujarnya lagi.
Selain itu Sutrisno juga mengharapkan ada pembatasan umur pada atlet yang akan bertanding. Yaitu maksimal atlet kelahiran 1990. “Kecuali untuk beberapa cabang, seperti cabang menembak, catur dan bina raga. Sebab pada cabang tersebut makin tua atletnya semakin bagus,”ujarnya lagi.
Porprov 2016 ini diusahakan sebelum pergelaran PON 2016. “Melalui Porprov ini nantinya kita bisa juga melakukan pemantauan untuk atlet-atlet yang berprestasi dan dibawa ke PON,”ujarnya lagi. (h/mg-san)