Militer Jordania menyebut operasi tersebut “Syahid Muath”, demikian laporan Xinhua, Jumat pagi.
Militer Jordania menyatakan itu adalah pembalasan atas dibunuhnya pilot berkebangsaan Jordania Muath al-Kassasbeh yang dibakar hidup-hidup oleh ISIS awal pekan ini, setelah ditangkap pada Desember tahun lalu, ketika pesawatnya jatuh di Suriah.
Militer Jordania menyatakan semua jet tempur kembali ke pangkalan de ngan selamat dan operasi lebih lanjut akan dilancarkan.
Jordania adalah bagian dari koalisi internasional pimpinan AS yang memerangi ISIS.(h/ans)