Iswandi menyebutkan, kendala penting yang telah teratasi yaitu masalah penyaluran pupuk yang dulu kerap terhenti di dermaga. Saat ini sudah tidak ditemukan lagi sejak diberlakukannya aturan peruntukan khusus kepada kapal kebutuhan masyarakat langsung yang hendak sandar di Palabuhan Teluk Bayur. Dalam hal ini, pupuk termasuk kebutuhan masyarakat langsung.
Baca Juga : Masa Reses DPRD Padang, Irawati Meuraksa Siapkan Program Tepat Guna untuk Masyarakat
“ Selain itu, kita sangat mewanti-wanti kepada para spekulan pupuk maupun distributor nakal untuk tidak melakukan tindakan yang menyalahi aturan. Jika ada, kita tidak akan segan-segan untuk menindaklanjuti,” tegasnya.
Ia mengatakan, untuk melakukan pengawasan PT PIM menurunkan tim pengawas di lapangan yang tergabung dalam Komisi Pengawasan Pupuk dan Pestisida (KP3). Sehingga dengan keberadaan pengawas tersebut di lapangan, para distributor akan berpikir-pikir lagi untuk melakukan tindakan melanggar aturan.
Baca Juga : Ada Perbaikan Pipa Perumda AM Kota Padang di Lubuk Minturun, Siap-siap Tampung Air!
Selain menjamin ketersediaan kebutuhan pupuk di Sumatera Barat, PT PIM juga mengaku siap dalam menghadapi Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) 2016. Akan tetapi semua tindakan yang diambil tentunya sesuai dengan apa yang diintruksikan oleh pemerintah.
“Pada prinsipnya, jika pemerintah memintak PT PIM untuk mengambil langkah tertentu untuk menghadapi MEA, PT PIM selalu siap. Namun, dengan catatan bahwa produsen tentu harus melakukan kajian-kajian strategis untuk pengembangan dan sebagainya. Karena kita berjalan di bawah pemerintahan, sehingga kita selalu berkomitmen akan menjalankan segala bentuk intruksi dari pemerintah,” tutup Iswandi. (h/mg-isq)
Baca Juga : Tanaman Hias Jenis Keladi Paling Banyak Dicari Emak-emak di Padang