Terhadap prestasi para atlet Kabupaten Solok itu, Syamsu Rahim memandang sebagai sebuah kado terindah di akhir masa jabatannya sebagai Bupati Solok bersama Wabup Desra Ediwan Anantanur. Betapa tidak, sejak awal menjabat sebagai Bupati Solok , prestasi olah raga daerah penghasil Markisa itu hanya berkutat di rangking 10, sementara pada Porprov di Kabupaten Limapuluh Kota mampu meraih rangking 7 dan pada Porprov ke XIII lalu berhasil meraih rangking 6 dengan raihan 44 medali emas 37 Perak dan 47 perunggu
Baca Juga : Tetap Lanjut Meski Pandemi, Jepang Bantah Olimpiade Tokyo 2021 Dibatalkan
Pada kesempatan itu diserahkan bonus secara simbolis kepada atlet dan pelatih yang diwakili oleh pelatih peraih medali terbanyak atas nama Riko Fernanda dari cabang wushu karena telah berhasil menyumbangkan sebanyak 17 medali emas, 7 perak dan 3 perunggu dengan total bonus sebesar Rp. 129 Juta. Sementara untuk atlit penyumbang medali terbanyak diraih oleh Rofindra Furqani dari cabang renang dengan perolehan medali 2 emas dan 2 perak dengan total bonus sebesar Rp. 44 juta. (h/ndi)