Ketua Komisi V DPRD Provinsi Sumbar Mukhlasin, ketika berkunjung ke kawasan Mandeh menilai, pembangunan kawasan wisata Mandeh telah menjadi salah satu prioritas dalam pengembangan pariwisata Sumbar yang tentunya sangat menguntungkan masyarakat.
Baca Juga : Ahli Epidemiologi: Kesuksesan Vaksinasi Tahap Pertama Jadi Tolak Ukur Pelaksaan Selanjutnya
“Kita, di provinsi akan terus berupaya agar pembangunan kawasan wisata Mandeh terus mengalami kemajuan, terutama pada akses transportasi. Karena tidak disangkal lagi, kawasan wisata Mandeh memiliki potensi yang sangat besar untuk menjadi primadona di sektor pariwisata,” ucap Mukhalasin.
Sekretaris Komisi V DPRD Provinsi Sumbar Nafrizon menambahkan, jika kawasan wisata Mandeh digarap demi kepentingan masyarakat. Maka diperlukan komitmen yang jelas terkait pengelolaannya, agar jangan sampai masyarakat hanya menjadi pelengkap saja dalam perkembangan wisata tersebut.
Baca Juga : 28 Formasi CPNS Sumbar Masih Kosong, Dokter Spesialis Terbanyak
Wakil Bupati Pessel, Editiwarman menyambut positif kunjungan anggota DPRD Komisi V DPRD Provinsi Sumbar. Usai pertemuan di kantor Kecamatan Tarusan, rombongan menyempatkan diri mengunjungi kawasan wisata Mandeh. Meskipun merupakan kunjungan perdana pada 2015, namun cukup membawa angin segar terhadap peningkatan pembangunan kawasan wisata andalan tersebut.
“Kawasan wisata Mandeh ini akan menjadi kawasan Strategis Pariwisata Nasional( KSPN). Sebelumnya, sejak 2008-2009 sudah masuk dalam Rencana Induk Pengembangan Pariwisata Nasional (RIPNAS). Ke depan, kawasan ini direncakan sebagai taman laut nasional Mandeh,” ucap Editiawarman.
Ia menambahkan, Pemkab Pessel saat ini tengah melakukan persiapan pembenahan Sumber Daya Manusia (SDM) agar masyarakat agar sadar wisata. Diharapkan ke depan warga setempat juga mampu menjadi pemandu turis yang datang dengan fokus pembinaan penguasaan Bahasa Inggris. (h/mjn/mg-isq)