Hingga batas akhir pendaftaran bakal calon Gubernur Sumbar dari Partai Nasdem, Selasa (10/2), sedikitnya telah mendaftar sebanyak 10 bakal cagub Sumbar. Terkait kriteria yang ditetapkan Partai Nasdem untuk calon yang akan diusung nanti, Marhadi mengatakan jika pihaknya tetap akan mengacu pada ketentuan partai.
“Selain itu, yang akan sangat menentukan nantinya itu adalah track record kandidat. Dan yang terpenting, sang kandidat harus memiliki semangat restorasi atau perubahan,” katanya.
Ketua Tim Pilkada Partai Nasdem Sumbar, Masranova Andesra menjawab Haluan terpisah menyebut, sebanyak 10 kandidat bakal calon Gubernur Sumbar yang mendaftar ke Partai Nasdem, dalam waktu akan dilakukan survey elektabilitas masing-masingnya. Hasil survey tersebut, selanjutnya akan dikirimkan ke DPP untuk ditetapkan menjadi satu calon.
Dari 10 nama tokoh yang siap bertarung untuk memperebutkan kapal Nasdem menuju suksesi Pilgub Sumbar itu kata Masranova, diantaranya Muslim Kasim (Wagub Sumbar), Syamsu Rahim (Bupati Solok) dan Chairul Umaiya (kader Nasdem/ pengusaha). Selanjutnya Epyardi Asda (politisi PPP/ anggota DPR RI), Fauzi Bahar (politisi PAN/ mantan Wako Padang) dan Shadiq Pasadigoe (Bupati Tanah Datar).
“Berikutnya juga terdapat sejumlah nama kader dari internal Partai Nasdem sendiri, masing-masingnya Endre Syaifoel, Erlim Contesa dan Erizal Effendi,” katanya.
Cawagub Tunggu Instruksi
Terkait penjaringan bakal calon Wakil Gubernur Sumbar, Masranova menyebut jika sejauh ini pihaknya masih menunggu insytruksi dari DPP Nasdem. “Saat ini, perintah yang kami dapatkan baru membuka pendaftaran untuk bakal calon gubernur, sedangkan pendaftaran untuk bakal calon wakil gubernur, masih belum turun,” katanya.
Jika pusat memerintahkan dibuka, katanya, maka Nasdem Sumbar akan menindaklanjuti dengan membuka pendaftaran bakal calon wagub. Masranova mengakui jika dirinya tidak bisa memperkirakan waktu didapatkannya perintah dari pusat tersebut. “Kami hanya bersikap menunggu, jika diperintahkan dibuka dan sebaliknya. Sampai saat ini kami juga belum mendapatkan kabar mengenai hal itu,” jelasnya. (h/mg-rin)