“Tanpa SPA kita tidak bisa melakukan distribusi. SPA adalah penuntun kita untuk menyalurkan Raskin ini,” ujar Kepala Badan Urursan Logistik (Bulog) Divre Sumbar, Ajun Ansol Siregar usai Peluncuran Raskin 2015 di Gubernuran, Sumbar, Rabu (11/2).
Baca Juga : Tahun 2020, Capaian PAD Perumda AM Kota Padang Melebihi Target
Peluncuran Raskin 2015 secara resmi ini, ditandai dengan melepas dua truk berisi 104 ton raskin untuk Kelurahan Padang Timur.
Sementara Gubernur Sumbar, Irwan Prayitno mengatakan, pembenahan data penerima masih perlu dilakukan pada distribusi raskin tahun ini. Karena masalah pendataan sering menjadi kendala penyaluran raskin.
Baca Juga : Perumda AM Kota Padang Umumkan Pemenang Lomba Karya Tulis Artikel HUT ke-46 Tahun
“Semoga ke depan pendataannya lebih baik lagi, sehingga penyaluran raskin lebih tepat sasaran,” ujar gubernur.
Terkait SPA, gubernur mengimbau seluruh kabupaten/kota untuk segera mengirimnya agar raskin segera disalurkan. Kuota Raskin untuk Sumbar tahun ini sebanyak 49.577.580 Kilogram untuk 19 kabupaten/kota di Sumbar dengan Rumah Tangga Sasaran (RTS) sama dengan tahun lalu 275. 431 RTS.
Baca Juga : Ada 52 Kasus Pernikahan di Bawah Umur di Kota Padang Tahun 2020, Penyebab Utama 'Hamil Duluan'
“Kita berharap, Januari ini raskin sudah bisa didistribusikan bupati/walikota kepada keluarga penerima di daerah masing-masing,” tuturnya.
Dalam penyaluran beras miskin tahun ini Kabupaten Mentawai tetap mendapatkan jatah Raskin. Ini adalah tahun kedua Kabupaten Mentawai mendapat jatah Raskin. (h/mg-isr)
Baca Juga : Cuma 2 Menit, Cetak Dokumen Kependudukan di Disdukcapil Kota Padang dengan Anjungan Dukcapil Mandiri