Dia berpandangan, misi pertama dibangunnya negara adalah mewujudkan kesejahteraan masayarakat. Jangan sampai pemerintah mengeluarkan kebijakan yang justru kontra produktif, yang mengakibatkan masyarakat melarat karena kehilangan mata pencaharian.
Baca Juga : Pasca Penyerangan Mapolsek, Polda Sumbar Kerahkan Personil Brimob ke TKP
Walau aktivitas penambangan emas ilegal di Solsel dilarang oleh undang-undang, namun menurut Abdul Rahman tidak boleh diklaim mereka melakukan tindakan kriminal. Namun harus dilihat persoalannya.
“Yang perlu dilakukan untuk memecahkan masalah tambang emas ilegal, Pemkab Solsel, pihak terkait dan pemerintahan yang lebih tinggi meresponnya dengan melihat secara komprehensif untuk mencari solusinya, agar masalah itu bisa diwadahi, bagaimana bisa legal. Tidak mungkin aktivitas penambangan emas dihentikan karena merupakan sumber daya alam Solsel. Itu saja pemecahan masalahnya,” jelasnya.
Baca Juga : Butuh Dana Rp900 Miliar Beli Pupuk Non Subsidi untuk Petani Sumbar
Kalau sudah ada aturannya bagaimana penambangan emas itu menjadi legal, baru bisa diatur mengenai dampak lingkungan, bagaimana agar aktivitas penambangan tidak merusak lingkungan, bagaimana pendapatan asli daerah dari sektor itu dan sebagainya.
“Kalau belum ada wadahnya, bagaimana mau mengaturnya. Dulu sudah ada razia tambang ilegal. Tapi, razia berhenti, masyarakat mulai lagi menambang. Apakah kita akan terus menerus berhadapan dengan persoalan seperti ini,” sebutnya.
Baca Juga : Awas, Gelombang Tinggi hingga 3 Meter Ancam Laut Sumbar
“Saya hanya minta para penambang berhati-hati menambang karena sudah banyak korban, tapi saya bukan menyuruh. Saya juga tidak berada pada posisi bisa menghentikan aktivitas penambangan ilegal tersebut, karena dibutuhkan banyak instansi, pihak terkait yang harus terlibat menyelesaikan masalah ini,” ungkapnya.
Pemkab Solsel, kata Abdul Rahman, mesti memikirkan jalan keluarnya. Contohnya, membangun infrastruktur jalan-jalan produksi, agar masyarakat kembali mengolah lahan bercocok tanam karena lahan untuk itu cukup luas di Solsel.
Baca Juga : Daerah Ini juga akan Diguyur Hujan Lebat Disertai Angin Kencang
“Tanah kita kan subur. Kalau semua orang mau bercocok tanam, membikin perkebunan rakyat seperti kelapa sawit, karet, dan setiap orang punya kebun dua atau tiga hektare, maka sama saja dengan punya tambang emas, dengan besarnya penghasilan dari bercocok tanam. Namun hal itu belum berjalan,” katanya.
Menurutnya, para penambang yang mendapat banyak keuntungan bisa membikin kebun, agar nanti jika emas sudah tidak ada lagi, mereka punya penghasilan. (h/dib)