“Sebagai politisi, kita bertanggung jawab atas semua yang terjadi di negara kita dan kita harus menunjukkan sikap kita,” kata Erdogan dalam kunjungannya ke Meksiko. Hal itu disampaikan Erdogan dalam konferensi pers bersama Presiden Meksiko Enrique Pena Nieto di Istana Nasional di Mexico City.
Baca Juga : Peringati HUT ke-72, Garuda Indonesia Tebar Diskon Tiket Pesawat hingga 60%
Tiga mahasiswa muslim: Deah Shaddy Barakat (23) dan istrinya Yusor Mohammad (21) serta adik mereka, Razan Mohammad Abu-Salha (19) tewas dalam insiden penembakan pada hari Selasa (10/2) waktu setempat.
Ketiganya tewas ditembak di bagian kepala oleh tetangga mereka, Craig Stephen Hicks (46) yang dikenal luas sebagai seorang penganut atheisme.
Baca Juga : Duh Masih Pandemi, Cocoknya Ambil KPR Atau Investasi Saham Ya?
Insiden penembakan ini mengejutkan dan mengguncang warga Chapel Hill. Ribuan orang berkumpul pada Rabu (11/2) malam di tengah cuaca dingin, untuk menghadiri acara penghormatan bagi ketiga korban yang diwarnai penyalaan lilin.
Pembunuhan warga muslim ini menimbulkan tudingan di dunia Arab akan standar ganda media Amerika dalam pemberitaan serangan tersebut. Ini dikarenakan media-media Amerika tidak ramai memberitakan penembakan brutal ini. (h/dtc)
Baca Juga : Mengejutkan! Jumlah Aset Lancar 95% Masyarakat Tidak Sehat, Gara-Gara Tak Pandai Menabung?