Batu akik lumuik Suliki, banyak diperdagangkan di Kota Payakumbuh, batu akik tersebut sudah dikenal masyarakat Minangkabau, sejak 1958. Kini batu lumuik Suliki dan sejumlah jenis batu asal Sumatera Barat, banyak diproduksi pengrajin di Kota Payakumbuh, yang diperkirakan ratusan jumlahnya. Mereka menempati pinggir jalan protokol, sampai ke pelosok pelosok kelurahan.
Baca Juga : Safari Jumat, Kapolsek Tilatang Kamang Bagikan Nasi Kotak
Untuk lebih memudahkan pembinaan terhadap mereka, sebaiknya pengrajin batu akik dalam kawasan pasar Payakumbuh dan sekitarnya, sebaiknya dikumpulkan di pusat pertokoan Blok Timur pada lantai II. Aktivitas itu selain mampu meramaikan lantai II pertokoan Blok Timur tersebut, juga lebih memudahkan pembinaan terhadap mereka.
Caranya, seluruh pengrajin batu akik yang beroperasi dalam kota di tempatkan di lantai II tersebut. Sehingga kawasan pasar, utamanya di lantai II blok Timur itu diyakini bakal bertambah ramai, otomatis penggemar batu akik akan mengunjungi lokasi pasar batu akik tersebut.
Baca Juga : Rumah Tahfidz Quran Al Hajjar Pessel Diresmikan
Untuk itu Kadis Koperasi, UKM dan Indag Payakumbuh, sudah ditugaskan untuk mengatur dan mengelola bagaimana mereka melakukan aktivitas dengan baik dan benar. Kalau perlu program itu direncanakan secepatnya, agar mampu direalisasikan, sehingga diharapkan pusat pertokoan blok Timur lantai II diramaikan pengunjung, harapnya
Salah seorang penggemar batu akik, Edlen Syarkawi yang diminta pendapatnya Senin kemarin, di Payakumbuh, mengatakan, pengrajin yang berada didalam kawasan pasar Payakumbuh dan sekitarnya, sebaiknya dikumpulkan di pusat pertokoan Blok Timur pada lantai II yang masih banyak terlihat kosong. Otomatis pusat pertokoan lantai II Blok Timur itu diyakin akan ramai pengunjung.
Baca Juga : Jembatan Putus Akibat Banjir, Warga Kampung Salak Jalamu Pessel Terisolasi
Dikatakan, menurut hemat saya, cara yang seperti itu sangat strategis akan membantu meramaikan pusat pasar tersebut yang selama ini kosong, sehingga dituding sebagai tempat buang air kecil dimalam hari. “Jika lokasi itu sudah ramai tak akan ada lagi warga kota buang air disembarang tempat. Sebab di lokasi itu tentu dilengkapai dengan WC yang memadai, sehingga pasar bersih dan ramai ngunjung,”ujarnya. (h/zkf)