Untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan, disarankan agar orang tua sesegera mungkin memberi pertolongan pertama begitu tahu si kecil mengalami kejang demam.
Baca Juga : Green Lifestyle, Kunci Menjaga Ketersediaan Pangan Usai Pandemi Covid-19
Setelah itu, jangan tunggu waktu lagi bawa segera si kecil ke dokter atau klinik terdekat. Jangan terpaku hanya pada lamanya kejang, entah cuma beberapa detik atau sekian menit. Dengan begitu, si kecil akan mendapat penanganan lebih lanjut yang tepat dari para ahli. Biasanya dokter juga akan memberikan obat penurun panas, sekaligus membekali obat untuk mengatasi kejang dan antikejang. Sebagai pertolongan pertama, tak usah membawanya langsung ke rumah sakit lengkap yang letaknya relatif lebih jauh karena bisa-bisa si kecil mendapat risiko yang lebih berbahaya akibat lambat mendapat pertolongan pertama.
Selain itu, jika kejang demam tidak segera mendapat penanganan semestinya, si kecil pun terancam bakal terkena retardasi mental. Pasalnya, kejang demam bisa menyebabkan rusaknya sel-sel otak anak. Jadi, kalau kejang itu berlangsung dalam jangka waktu yang lama, maka kemungkinan sel-sel yang rusak online pharmacy without prescription pun akan semakin banyak. Bukan tidak mungkin tingkat kecerdasan anak akan menurun drastis dan tidak bisa lagi berkembang secara optimal.
Baca Juga : Hadirkan Belanja Sehat dan Aman, IKEA Terapkan Protokol Kesehatan Ketat
Bahkan beberapa kasus kejang demam bisa menyebabkan epilepsi pada anak. Yang tak kalah penting, begitu anaknya terkena kejang demam, orang tua pun mesti ekstra hati-hati. Soalnya, dalam setahun pertama setelah kejadian, kejang serupa atau malah yang lebih hebat berpeluang terulang kembali.
Untuk mengantisipasinya, sediakanlah obat penurun panas dan obat antikejang yang telah diresep-kan dokter anak. Meski begitu, orang tua jangan kelewat khawatir. Karena dengan penanganan yang tepat dan segera, kejang demam yang berlangsung beberapa saat umumnya tak menimbulkan gangguan fungsi otak.
Baca Juga : Dua Hal Dalam Islam yang Tidak Boleh Dilakukan Saat Berhubungan Suami-Istri
Ciri-Ciri Kejang
Tentu saja dalam hal ini orang tua harus bisa membaca ciri-ciri seorang anak yang terkena kejang demam. Di antaranya:
Baca Juga : Suka Minum Kopi Setiap Hari? Ini 5 Efek yang Terjadi pada Tubuh
kedua kaki dan tangan kaku disertai gerakan-gerakan kejut yang kuat dan kejang-kejang selama 5 menit . bola mata berbalik ke atas
> gigi terkatup
> muntah
> tak jarang si anak berhenti napas sejenak.
n pada beberapa kasus tidak bisa mengontrol pengeluaran buang air besar/kecil pada kasus berat, si kecil kerap tak sadarkan diri. Adapun intensitas waktu kejang juga sangat bervariasi, dari beberapa detik sampai puluhan menit. (h/dkt)