“Kementerian Perhubungan meminta, agar kita terlebih dahulu berangsur-angsur menyelesaikan master plan pengembangan bus trans, dengan menyiapkan beberapa koridor baru,” ujarnya.
Baca Juga : Tahun 2020, Capaian PAD Perumda AM Kota Padang Melebihi Target
Dijelaskannya, saat ini Kota Padang baru merealisasikan satu dari enam koridor bus trans yang direncanakan, yakni rute Pasar Raya- Lubuk Buaya. “Untuk itu, tahun ini penyelesaian koridor dua Pasar Raya-Bungus Teluk Kabung dan Koridor tiga dari Pasar Raya menuju Air Pacah akan dikebut,” tandas Rudi. Ditambahkannya, pada tahun berikutnya direncanakan baru direalisasikan koridor empat, yakni Teluk Bayur-Lubuk Buaya (Via Bypass), Koridor lima Pasar Raya Padang-Indarung dan koridor enam Pasar Raya Padang-Limau Manis. “Jika pengembangan koridor dua dan tiga terselesaikan, maka di tahun 2016 Kota Padang mendapat bantuan armada mencapai 60 unit,” ungkapnya.
Sementara itu, kata Rudi, penambahan bus trans 10 unit itu bukan tidak terwujud, tetapi diundur untuk difokuskan di tahun 2016. “Tahun ini, kita menyelesaikan master plan pengembangan bus trans dulu. Kalau itu selesai, kita ajukan ke pusat dan 1 Januari 2016 diberi armada tambahan. Rencananya di tahun 2016, kita dapat 60 unit,” jelasnya.
Baca Juga : Perumda AM Kota Padang Umumkan Pemenang Lomba Karya Tulis Artikel HUT ke-46 Tahun
Dalam pengembangan ke depan, ujar Rudi, idealnya dalam satu koridor jumlah Bus Trans Padang yang disediakan sebanyak 30 unit. “Saat ini, untuk melayani kebutuhan transportasi masyarakat di Kota Padang pada koridor satu terdapat 15 armada bus trans. Untuk itu, beberapa waktu lalu Dishub Kominfo memutuskan untuk memberdayakan kembali lima unit bus kota yang dinilai layak, sebagai angkutan pembantu,” tutupnya. (h/mg-isr)