Mahyeldi yang didaulat sebagai pembicara dalam kesempatan itu, juga minta dukungan semua pihak untuk penyelenggaraan KTT IORA, yang direncanakan pada bulan November 2015 mendatang. Selain itu, juga disampaikan tentang kedaulatan pangan, infrastruktur, potensi kelautan (Kemaritiman), sumber daya alam/energi, pertanahan, kendala dalam perizinan, pelayanan, tumpang tindih peraturan perundang-undangan dan ego sektoral.
Baca Juga : Kota Padang Punya Kran Air Siap Minum, Ini Lokasinya
Bahkan Walikota Padang, juga menekankan permintaan tentang pembangunan infrastruktur jalan Trans Sumatera, baik itu tol maupun jalur kereta api, agar meliputi seluruh provinsi di Sumatera termasuk Sumatera Barat. Hal itu, mendapat dukungan dari beberapa walikota yang berasal dari Sumatera.
Mahyeldi juga menggandeng Menteri PPN/Bappenas dan beberapa menteri lainnya pada pertemuan ini. Dia menyerahkan dokumen isu-isu strategis pembangunan Kota Padang, yang mendapat respon baik dari para menteri tersebut.
Baca Juga : Perumda AM Kota Padang Targetkan Penurunan Kebocoran Air 1-2 % Tahun 2021
“Respon baik dari pusat terhadap isu strategis pembangunan Kota Padang, tentunya menuntut konsistensi kita untuk mengaplikasikan program-program yang telah direncanakan,” kata Mahyeldi.
Ia ingin seluruh unit kerja di Pemko Padang, bergerak lebih cepat dan melahirkan inovasi-inovasi yang cemerlang untuk mengejar ketertinggalan. “Bukan saatnya lagi untuk bergerak dengan biasa, kita harus mampu membuat terobosan yang luar biasa, agar semua harapan masyarakat segera terjawab,” tegasnya. (h/ows)
Baca Juga : Perumda AM Kota Padang Genjot Kapasitas Produksi Air Bersih 50 Liter Per Detik