Media setempat WATE melaporkan, pasangan pria dan wanita bersama anak laki-laki mereka tewas dalam kebakaran tersebut. Petugas pemadam kesulitan untuk melakukan evakuasi, karena lantai dua rumah tersebut roboh hingga ke lantai dasar.
Beberapa korban lainnya, menurut WATE, tewas akibat hipotermia dan dalam kecelakaan yang dipicu oleh jalanan yang licin karena salju. Seorang warga yang menderita dialisis akhirnya meninggal karena tidak bisa dibawa ke rumah sakit, akibat cuaca buruk.
Lebih dari 2.700 orang di wilayah Tennessee tidak mendapat aliran listrik akibat badai. Padahal kondisi cuaca semakin dingin, yang diwarnai dengan turunnya hujan salju lebat selama beberapa hari ke depan.
Cuaca dingin yang berbahaya masih akan menyelimut sebagian besar wilayah timur AS. Lebih dari 125 juta warga AS terancam tidak bisa ke mana-mana karena adanya larangan bepergian saat cuaca buruk.
Suhu udara diperkirakan bisa mencapai puluhan derajat di bawah nol derajat Celcius. Hujan salju disertai angin dingin juga diperkirakan akan melanda wilayah selatan AS hingga ke wilayah Atalantik dalam beberapa hari ke depan.
Peringatan badai salju diterapkan di wilayah Nashville, yang berpotensi memicu terputusnya aliran listrik secara besar-besaran. Hujan salju lebat juga diprediksi akan melanda wilayah Kentucky, Louisville dan Cincinnati.
Badai salju diperkirakan akan semakin meluas di wilayah pantai timur AS, pekan ini. (h/dtc)