Pameran Pangan Nusantara Indonesia wilayah barat akan diikuti para pelaku pengembangan pangan, agribisnis, dan kuliner. Momen tersebut, dapat dimanfaatkan Sawahlunto sebagai ajang promosi.
Baca Juga : Yozarwardi: Perhutanan Sosial Solusi Kurangi Konflik Kehutanan di Dharmasraya
“Alhamdulillah, kita dipercaya Bapak Menteri Pedagangan sebagai tuan rumah Pameran Pangan Nusantara wilayah barat,” ungkap Walikota Sawahlunto, Ali Yusuf kepada Haluan, Senin (23/2).
Ali Yusuf mengatakan, pelaksanaan Pameran Pangan Nusantara itu, akan dilakukan bersamaan dengan pelaksanaan Karnaval Tenun Songket Silungkang Sawahlunto, serta Sawahlunto Internasional Music Festival (SIMFes) 2015.
Baca Juga : Pemkab Pessel Wajibkan Aktivitas Galian C Kantongi Izin Operasi
Dalam kesempatan yang sama, Ali Yusuf sempat memaparkan sejarah songket Silungkang, upaya pengembangan kerajinan, serta rencana pelaksanaan karnaval tenun songket Silungkang. Rahmat Gobel sendiri memberikan apresiasi dan mensupport upaya mengangkat serta pengembangan kerajinan tradisional yang dimiliki Sawahlunto, termasuk menjadikan songket sebagai warisan dunia tak benda.
Untuk itu, terang Rahmat Gobel, Kementerian Perdagangan memberikan kesempatan bagi Sawahlunto sebagai tempat pelaksanaan Pameran Pangan Nusantara, dalam mendukung dan menyemarakkan Karnaval Tenun Songket Silungkang yang akan digelar.
Baca Juga : Sejumlah Pejabat di Kabupaten Pesisir Selatan Batal Divaksin
Kepala Dinas Perindagkopnaker Sawahlunto, Deswanda mengatakan dana kegiatan sepenuhnya akan ditanggung Kementerian Perdagangan. Sedangkan Sawahlunto cukup menyediakan tempat.
Menurut Deswanda, Pameran Pangan Nusantara tersebut juga menjadi kesempatan bagi Sawahlunto untuk memperluas promosi pariwisata yang dimiliki, khususnya bagi peserta pameran.
Baca Juga : Kesembuhan Pasien Covid-19 di Sumbar Bertambah 158 Kasus, Didominasi dari Kota Padang
Selain itu, kota yang juga berupaya meningkatkan perekonomian masyarakat melalui sektor pertanian ini, akan dapat mempelajari kemajuan-kemajuan yang telah berhasil dilakukan daerah lain.(h/dil)