Selanjutnya, Muzwar M (Sekda Kota Padang Panjang), Kombes (Purn) Irdam Syam, Ryan Diofella (perantau Jakarta), Pare Anis (Wali Nagari Tanjung), Basrizal Dt Rangkayo Basa (mantan anggota DPRD Tanah Datar) dan B Dt Tuo (anggota DPRD Sumbar dari PAN).
Baca Juga : BMKG Ingatkan Potensi Angin Kencang di Samudera Hindia Barat Bengkulu
Meski pesta rakyat untuk memilih Bupati dan Wakil Bupati Tanah Datar akan berlangsung Desember 2015, namun mereka sudah mulai mencari dukungan ke partai politik maupun ke tengah masyarakat. Ketua KAN Batipuh Baruh, Sy. Dt Sarian menjawab Haluan kemarin menyebutkan, Pemilukada Tanah Datar merupakan ajang penentuan pimpinan Luhak Nan Tuo lima tahun kedepan.
Hanya saja dia meminta agar pasangan bupati dan wakil bupati kedepan harus seimbang antara wilayah Timur dan wilayah Barat. Apalagi wilayah Barat meliputi Kecamatan Batipuh, Batipuh Selatan dan Kecamatan X Koto, termasuk Kecamatan Pariangan, yang merupakan penentu karena memiliki jumlah penduduk yang signifikan.
Baca Juga : Cuaca di Objek Wisata Sumbar Cerah Berawan Hari Ini, Selamat Berakhir Pekan!
Hal serupa juga diungkapkan B Dt Tuo. Dia meminta agar perimbangan sosok pimpinan Tanah Datar ke depan merupakan pasangan wilayah Timur dan Barat. Selama ini sangat dirasakan adanya ketimpangan pembangunan dan para Kepala SKPD akibat didominasi dari wilayah Timur saja. “Saya minta agar wilayah Barat menjadi perhatian serius dalam menentukan pimpinan daerah Tanah Datar di masa datang. Jangan hanya didominasi oleh wilayah Timur saja,” kata B Dt Tuo disela acara Musrenbang Batipuh Senin lalu.
Musmaizer Dt Gamuk, mantan anggota DPRD Sumbar dari Partai Golkar yang sudah hijrah ke Partai Hanura menjawab Haluan kemarin menyatakan, dirinya terpanggil untuk mendaftarkan diri sebagai kandidat bakal calon butai karena memikirkan keseimbangan pembangunan antara wilayah Timur dan wilayah Barat. (h/one)
Baca Juga : Pasien Sembuh Covid-19 di Sumbar Mencapai 24.080 Kasus