Situs worldbulletin.com melaporkan kabut tebal menghambat kendaraan penyelamat mencapai lokasi.
Baca Juga : Dear UMKM, Ayo Manfaatkan KUR untuk Pulihkan Ekonomi Indonesia
Situs militer Turki mengatakan operasi pencarian dimulai setelah dua pesawat kehilangan kontak. Pukul 20.45 waktu setempat puing-puing pesawat ditemukan, dengan empat jenazah pilot di dekatnya. Tidak diketahui penyebab kecelakaan kedua pesawat itu.
Turki memiliki angkatan bersenjata terbesar kedua di antara anggota NATO, dan dalam beberapa tahun terakhir jet tempur Turki aktif berpatroli di sepanjang perbatasan Irak dan Suriah.
Baca Juga : Jadi Andalan Saat Pandemi, Bank Nagari Terus Tingkatkan Layanan Digital
Tahun 2014 angkata udara Suriah menembak jatuh F-4 Turki di atas Laut Mediterania. (h/inl)