Salah seorang warga yang sedang mengantri, Wati menyatakan, kegembiraannya mendapatkan bantuan raskin, karena bantuan ini cukup membuat pengeluaran kebutuhannya berkurang.
Baca Juga : 61 Nakes di Puskesmas Andalas Siap Divaksinasi
“Alhamdulillah, saya sudah dua kali mendapatkan bantuan raskin. Dengan adanya bantuan ini, paling kurang biaya kebutuhan pokok kita sehari-hari bisa berkurang dan uangnya juga bisa ditabungkan untuk biaya anak sekolah,” ungkapnya.
Hal yang berbeda justru dikatakan Ita. Menurutnya, jatah raskin sebelumnya sengaja tidak diambil, karena ia mengaku tidak punya uang untuk menebusnya dan jatah tersebut ia berikan pada tetangganya yang juga membutuhkan.
Baca Juga : Perumda AM Kota Padang Ajak Pelanggan Catat Meter Mandiri, Ini Caranya
Sementara itu, Kasi Kesos Kelurahan ATB, Ida mengatakan, bantuan raskin tersebut baru datang, Selasa (24/2) dan baru dibagikan Rabu, hingga sekarang sudah mulai dibagikan pada sejumlah KK miskin.
Dari jumlah 3.375 KK yang ada di Kelurahan ATB, sebanyak 234 KK yang mendapatkan bantuan raskin. Ia mengatakan, bagi warga yang tidak menjemput bantuan raskin dalam jangka waktu yang ditetapkan, maka jatah tersebut akan diberikan pada KK lain yang membutuhkan. (h/mg-rin)
Baca Juga : Vaksinasi di Padang Sudah Bergulir, Nakes: Rasa Cemas Tertular Covid-19 Berkurang