Di Serie A musim ini, Milan begitu sering kehilangan angka setiap kali berhadapan dengan tim-tim papan tengah ke bawah. Di tahun 2015 saja, pasukan Filippo Inzaghi sempat dipermalukan Sassuolo dan Atalanta serta ditahan imbang Torino dan Empoli. Sederet hasil negatif itulah yang membuat mereka tercecer di classifica.
Baca Juga : Frank Lampard Dipecat, Jose Mourinho: Ini Kebrutalan dalam Sepak Bola
Pada giornata sebelumnya, usai ditekuk Juventus 1-3 dan ditahan Empoli 1-1, Milan kembali ke jalur kemenangan dengan menghantam penghuni zona degradasi Cesena dua gol tanpa balas.
Kemenangan itu merupakan indikasi bahwa Rossoneri sudah tak mau lagi kehilangan poin melawan tim-tim yang berada di bawahnya. Benar atau tidaknya bakal bisa dilihat dari hasil lawatan ke Stadio Marcantonio Bentegodi untuk menghadapi Alberto Paloschi dan kawan-kawan.
Baca Juga : Duh, Utang Barcelona Capai Rp20 Triliun
Pada pertemuan sebelumnya, Milan memukul Chievo 2-0 di San Siro lewat gol-gol Sulley Muntari dan Keisuke Honda. Kali ini, dengan trio penyerang Giacomo Bonaventura, Jeremy Menez dan Mattia Destro, Milan seharusnya bisa kembali mengamankan poin maksimal.
Kiper AC Milan Christian Abbiati mengingatkan rekan-rekannya agar tidak meremehkan kekuatan Chievo. Abbiati memprediksi bahwa Gialloblu bakal memberikan perlawanan sengit kepada timnya. . Abbiati berharap Milan bisa membawa semangat kemenangan atas Cesena saat menantang Chievo.
Baca Juga : Lima Wakil Indonesia Lolos ke BWF World Tour Finals
“Ini akan menjadi pertandingan yang sulitSetiap tim meningkatkan permainannya saat bermain melawan Milan. Kami harus menemukan semangat seperti saat mengalahkan Cesena pekan lalu.” ujar Abbiati kepada Milan Channel.
Berbanding terbalik dengan Milan, kubu Chievo justru sedang kehilangan momentum. Pada giornata sebelumnya, setelah menang beruntun atas Parma dan Sampdoria, Chievo ditumbangkan Empoli tiga gol tanpa balas.
Baca Juga : Kalah Beruntun, Pelatih Chelsea Frank Lampard Dipecat
Di Serie A 2014/15 sejauh ini, torehan gol kandang Chievo (10) merupakan yang paling sedikit dibandingkan tim-tim lainnya. Meski dengan skuat timpang akibat badai cedera, Milan (17 gol tandang) diyakini masih punya cukup kekuatan untuk bisa memutus streak buruk tujuh laga tandang Serie A tanpa kemenangan sekaligus merebut poin maksimal. (h/mg-san)