Dari 19 kasus yang diterima Polres Kampar, hanya 8 kasus yang dituntaskan polisi. Sisanya, masih menjadi tugas berat pihak kepolisian. Berikutnya, Polres Rohul yang menangani enam kasus dengan keseleluruhannya selesai. Ini ditambah lagi tiga kasus dari tahun sebelumnya yang dituntaskan.
Baca Juga : Asyiknya Wisata di Moosa Edufarm: Mengenal Sapi Wagyu Penghasil Daging Termahal di Dunia
Di Polres Rokan Hilir terdapat empat kasus dengan satu kasus yang terselesaikan, Polres Siak dengan tiga kasus yang keseluruhan sudah tuntas. Sementara, untuk Polresta Pekanbaru tercatat tiga kasus pencabulan yang terjadi. Ketiganya tuntas diselesaikan.
Sementara, untuk Polres Pelalawan ada tiga kasus yang seluruhnya selesai ditambah satu penyelesaian dari tahun sebelumnya. Polres Indragiri Hulu, saat ini menangani tiga kasus pencabulan dan satu diantaranya sudah tuntas. Sedangkan Polres Dumai terjadi dua kasus pencabulan yang keduanya belum dituntaskan.
Baca Juga : Lari Pagi Bersama Sandi Uno, Audy Joinaldy Bahas Strategi Pengembangan Pariwisata Sumbar
Untuk Polres Kuantan Singingi ada dua kasus dan itu telah dituntas. Polres Kepulauan Meranti kini menangani satu kasus pencabulan yang masih berjalan. Sementara, Polres Bengkalis tidak menangani satupun kasus pencabulan.
Kepada Haluan Riau, Kabid Humas Polda Riau, AKBP Guntur Aryo Tejo, menyatakan aksi pencabulan terhadap anak di bawah anak yang terjadi di Riau, mayoritas terjadi karena kurangnya pengetahuan dan edukasi.
Baca Juga : Khusus Januari-Februari, Emersia Hotel Batusangkar Beri Paket Khusus Spesial Deal Rindu
“Selain itu, banyak juga motif lain. Seperti, kelainan yang menyebabkan suka pada anak kecil (pedofilia) dan akibat nonton film porno,” ujarnya saat ditemui di ruang kerjanya.
Selain itu, kata Guntur, keluarga memiliki peran penting dalam menangkal terjadinya pencabulan terhadap anak dibawah umur. Jika pengawasan kurang, maka posisi anak menjadi rawan. “Apa yang boleh dan apa yang tidak boleh pada usia dini harus disampaikan pada anak kita,” lanjutnya.
Baca Juga : Tiket Masuk Wisata Pantai Gandoriah Bakal Mulai Gunakan Sistem Elektronik
Anak juga harus terus diawasi mulai dari dalam keluarga, pergaulan, dan kegiatan sehari-hari. Karena, kasus banyak terungkap karena ada perubahan pada tubuh anak dan perubahan sikap. “Ini diketahui orang tua, orang tua menyampaikan pada polisi dan kita ungkap,” pungkasnya. (hr)