Begitu pula ibu ibu sudah sibuk mengangkat barang barang agar jangan sampai basah kuyup di hantam hujam, dua kepala keluarga mengungsi ke rumah sanak keluarganya karena rumahnya sudah bolong tanpa atap.
Baca Juga : Ribuan Kepala Keluarga di 50 Kota Terdampak Pembangunan Tol Padang-Pekanbaru
Bupati Dharmasraya H. Adi Gunawan, yang mendapat informasi bahwa ada bencana puting beliung di Gunung Medan, langsung perintahkan BPBD dan Disnakertransos untuk segera mencari informasi berapa rumah yang terkena bencana.
Kemudian paginya, Kamis (5/3), orang nomor satu di Dharmasraya itu langsung turun melihat warga yang terkena bencana tersebut. Ia perintahkan Ketua RT setempat untuk mendata rumah rumah yang terkena bencana dan melaporkan kepada Walinagari Gunung Medan untuk menyurati bupati agar dapat dibantu.
Baca Juga : Tuntas Akhir Februari, 2.412 Nakes di Sumbar Sudah Divaksin
Ketua RT 2 Bumi Lawai Permai, Maryadi SE, mengatakan kepada wartawan, dari puluhan rumah yang terkena angin puting beliung, sekitar lima rumah rusak berat, beberapa rumah rusak ringan dan Pasar Lawai juga ikut menjadi saran angin.
Selelebihnya, ada beberapa lembar atap yang ikut diterbangkan angin, begitu pula menara tangki air serta dapur dan parabola yang hancur, sedangkan untuk korban tidak ada.
Baca Juga : Forum Masyarakat Terdampak Jalan Tol di 50 Kota Melapor ke Komnas HAM dan Ombudsman
Ia berharap agar Pemkab Dharmasraya dapat membantu warga yang di timpa musibah tersebut, karena ekonomi masyarakat sedang sulit ditambah pula bencana tiba. ”Kita berharap Pemkab Dharmasraya sedikit banyaknya dapat membantu warga Lawai Permai yang terkena musibah,”katanya.
Selain itu ulas Maryadi, ia pada Minggu besok, akan melakukan gotong bersama warga Bumi Lawai Permai untuk memperbaiki kembali rumah rumah warga yang diterjang angin tersebut.”Untuk rasa kebersamaan warga, kita upayakan untuk bergotong royong membantu warga yang terkena musibah,”pungkasnya. (h/mdi)
Baca Juga : Hari Ini, Delapan Pejabat Esensial Sumbar Ikut Vaksinasi Kedua