Menurutnya, sebagai titik tengah Pulau Sumatera, Dharmasraya memiliki peran dan potensi yang harus digali, salah satu potensi yang menguntungkan itu karena posisi Kabupaten Dharmasraya berbatasan langsung dengan tiga provinsi, Sumbar, Riau, Jambi, sekaligus sebagai jalur transit, hal itu sangat memungkinkan Dharmasraya menjadi pusat pergudangan atau grosir.
Baca Juga : Rehab Jaringan Irigasi Tersier Pariaman Dilakukan di 8 Titik
“Ketika kabupaten kita menjadi pusat grosir, dengan demikian aktifitas perekonomian akan tetap hidup, jarak kita dengan Kabupaten Kuantan Singingi, Riau, sangat dekat, demikian pula dengan Kabupaten Tebo, Jambi, dalam rancangan tol darat sepanjang sumatera yang sedang disusun oleh aktor-aktor pembangunan di Jakarta, Kabupaten Anyer ini nantinya akan menjadi pusat, dari Kuansing ke Dharmasraya, Tebo Jambi juga ke Dharmasraya, disambung nanti melalaui jalan tembus Bayang dan Alahan Panjang terus ke daerah Banai di Kecamatan IX Koto,” ujarnya.
Meski rencana tol Sumatera tersebut masih dalam bentuk wacana nasional, Adi Gunawan melalui anggota DPR RI yang hadir pada acara pembukaan tersebut, yaitu Alex Indra Lukman dan H.Endre Saifoel serta anggota DPRD Provinsi Sumbar Rizanto Algamar, turut memperjuangkannya, demi menunjang perekonomian daerah khususnya Kabupaten Dharmasraya.
Baca Juga : Petugas Laboratorium LH Pariaman Melaksanakan Training Operasional Maintenance AAS
“Mari kita bersama-sama turut mendukung jika nantinya rencana tol tersebut dilaksanakan, kepada bapak dewan pusat yang sudah menjadi corong aspirasi Sumatera Barat di DPR RI, kami berharap sekali agar turut memperjuangkan dan mengawal rencana tersebut demi kemajuan kita bersama,” imbuhnya.
Sebagaimana diketahui rencana pembangunan tol sumatera sudah diwacanakan semenjak tahun 2012, pada masa pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono, khususnya untuk wilayah perbatasan seperti Dharmasraya - Kuantan Singingi dan Dharmasraya - Tebo, masih banyak
Baca Juga : Viral Siswi Non-Muslim di Padang Dipaksa Pakai Jilbab, Ini Kata Disdik Sumbar
waktu yang tersisa untuk membangun potensi Kabupaten Dharmasraya jika jalan tol tersebut terealisasi pada periode Jokowi – Kalla ini. (h/mg-zf/mdi)