Bertanding di hadapan pendukung sendiri, Juventus langsung menekan. Namun Fiorentina mampu unggul lebih dulu pada menit 11 melalui Salah. Namun Juventus mampu membalasnya pada menit ke 24 Llorente. Namun Salah kembali membuat Fiorentina unggul pada menit 56. Gol dari salah tersebut menjadi gol terakhir.
Baca Juga : Frank Lampard Dipecat, Jose Mourinho: Ini Kebrutalan dalam Sepak Bola
Pelatih Juve Massimiliano Allegri menilai kemenangan pantas didapatkan tim lawan karena main lebih baik. “Kami sudah tahu bahwa Fiorentina sedang tampil bagus dan saya akan bilang bahwa kedua tim sama-sama bagus di babak pertama,” ujar Allegri kepada Rai Sport yang dilansir Football Italia.
“Setelah turun minum, kami kehilangan organisasi sekitar 10 menit sehingga memungkinkan mereka untuk menciptakan dua atau tiga peluang dan akhirnya kebobolan lewat peluang ketiga. Kami memiliki beberapa peluang untuk menyamakan skor tapi Fiorentina bermain lebih baik dan pantas memenangi pertandingan malam ini. ,” sambung eks allenatore AC Milan ini.
Baca Juga : Duh, Utang Barcelona Capai Rp20 Triliun
Dengan situasi ini maka Bianconeri menghadapi tugas yang lebih berat di leg II. Untuk lolos ke final, Juve mesti bisa mengalahkan Fiorentina dengan selisih dua gol pada 7 April mendatang. “Masih ada leg kedua, kami akan mencoba membalikkan keadaan. Memang tidak akan mudah karena Fiorentia sedang bagus dan memainkan sepakbola yang sangat bagus,” imbuh Allegri.
Pelatih Fiorentina, Montella mengatakan kunci kemenangan anak asuhnya adalah karena bermain tanpa rasa yang takut terhadap Juventus. “Performa kami luar biasa, mulai dari penyerang yang juga bekerja dengan baik membantu pertahanan. Para pemain tahu bahwa sukses hanya bisa didapat dengan pengorbanan,” ujar Montella kepada Rai Sport.
Baca Juga : Lima Wakil Indonesia Lolos ke BWF World Tour Finals
“Saya tahu Juventus memiliki tekad lolos ke final dan saya mengekspektasikan leg II nanti bakal sama beratnya. Saya juga takut tim saya agak terpengaruh dengan hasil belakangan ini, sehingga di babak pertama kami tampil pasif. Kami menunjukkan keberanian setelah istirahat dan dari situlah gol kemenangan kami tercipta.” Imbuhnya.
Kekalahan dari Fiorentina bukan hanya mengecilkan kans lolos Juventus ke final Coppa Italia. Namun, hasil negatif itu juga menghentikan rekor menawan di kandangnya sendiri. Dicatat InfostradaLive, itu adalah kekalahan pertama Juve di Juventus Stadium sejak April 2013 kala ditekuk Bayern Munich 0-2 dalam laga perempatfinal Liga Champions 2012-13.
Baca Juga : Kalah Beruntun, Pelatih Chelsea Frank Lampard Dipecat
Atau kekalahan kandang keempat mereka dalam 94 pertandingan di seluruh kompetisi sejak bermukim di stadion ini.Adapun catatan lainnya yang patah. Setelah 3,5 tahun untuk pertama kalinya sejak pembukaan stadion ini (September 2011), Juve kalah di sebuah pertandingan Coppa Italia di kandangnya sendiri.(h/mg-san)