Diantara nama-nama yang digadang-gadang akan maju di Pilkada Bukittinggi adalah Trismon dari Fraksi Golkar yang kini menjabat sebagai Wakil Ketua DPRD Bukittinggi sekaligus sebagai Ketua DPD Golkar Kota Bukittinggi.
Baca Juga : Pasien Positif Covid-19 di Sumbar Bertambah 34 Orang
Selain Trismon ada lagi Fauzan Haviz dari Fraksi PAN. Politisi partai berlambang matahari terbit ini sudah menyatakan secara terbuka untuk maju dalam Pilkada mendatang. Disusul Rismaidi dari Fraksi PPP yang disebut-sebut sudah mendapatkan restu dari petinggi partai berlambang kabah ini.
Majunya nama-nama beken di parlemen Bukittinggi ini diapresiasi banyak pihak. Salah satu datang dari Ketua Komisi I DPRD Bukittinggi, M Nur Idris. Politisi senior dari PAN ini menyambut baik sekaligus memberikan apresiasi.
Baca Juga : Ayo Jaga 5M! Jangan Main-main Soal Covid-19
“Kita apresiasi kawan-kawan dewan yang akan ikut Pilkada. Kita tahu nama-nama yang akan maju itu sungguh sudah dikenal dan mengenal daerah Bukittinggi. Kemudian mereka masih muda dan energik, saya yakin akan membawa perubahan yang lebih baik untuk Bukittinggi ke depan,” ujar M Nur Idris dalam jumpa pers yang diadakan di Kawa Daun Indomal Bukittinggi, Minggu (8/3).
Lebih lanjut alumni Fakultas Hukum UMSB ini mengatakan, melihat latar belakang dan sepak terjang mereka selama ini tidak diragukan lagi. Ia menegaskan walaupun berbeda partai dengan Trismon dan Rismaidi, namun berdasarkan pengalaman selama ini baik di lingkungan kedewanan maupun di masyarakat, keduanya mempunyai nilai bagus begitu juga dengan Fauzan Havis.
Baca Juga : Yuk Jalan-jalan! Cuaca di Objek Wisata Sumbar Berawan Seharian Besok
“Trismon merupakan mantan Ketua DPRD 2004-2009 dan periode sekarang kembali menjadi salah seorang pimpinan DPRD yang sudah pasti mengenal situasi dan kondisi Bukittinggi. Disamping sebagai wakil rakyat, Trismon juga aktif berbagai organisasi masyarakat dan kepemudaan di Bukittinggi. Ibarat sebuah toko maka Trismon itu seperti toko serba ada,” ujar Nur Idris.
Sementara Rismaidi disamping sebagai wakil rakyat juga merupakan salah seorang tokoh masyarakat Kurai dan mantan pamong senior.
Baca Juga : DPRD Sumbar Segera Panggil Dinas Terkait soal Kelangkaan Pupuk Subsidi
“Rismaidi bisa mewakili masyarakat Kurai dan sebagai mantan PNS tentu ia sudah paham untuk mengedalikan roda pemerintahan” terang Nur Idris. Tentang sosok Fauzan Haviz menurut Wakil Ketua DPW PAN Sumbar ini tidak perlu diragukan lagi. “Fauzan Havis disamping sudah dua periode menjadi wakil rakyat, Ketua KONI Bukittinggi ini sudah menorehkan sejarah memajukan bidang olah raga di kota Bukittinggi, terutama pada Porprov Sumbar di Payakumbuh dan terakhir Dharmasraya yang sudah mampu menempatkan Bukittinggi pada posisi kedua” jelas Nur Idris.
Sungguhpun anggota dewan yang maju di pilkada Bukittinggi nanti sudah dikenal dan mengenal daerah Bukittinggi, namun ia tetap menyarankan agar rekan-rekannya bisa membaca politik daerah secara tepat. “Apakah maju menjadi BA 1 L atau BA 5 L, tergantung komunikasi politik mereka masing-masing,” ujarnya.
Bakal calon kepala daerah di luar anggota dewan tersebut, sudah ramai juga dibicarakan yakni petahana Walikota Ismet Amzis, Wakil Walikota Harmazaldi, pengusaha Ramlan Nurmatias dan Febby Dt Bangso yang juga Ketua PKB Sumbar.
“Kekuatan sosok petahana Walikota Ismet Amzis atau Wakil Walikota Harmazaldi tentu tidak bisa dipandang sebelah mata. Ibarat mau ke Padang mereka sudah duluan di Sicincin sementara calon lain masih di Bukittinggi,” ujar Nur Idris sembari menegaskan bahwa beberapa sejarah Pilkada banyak juga petahana yang tumbang. (h/rel/dn)