Salah satunya seperti yang diungkapkan oleh seorang Mahasiswa UNP, Silvi Gayatri. Gadis manis berkerudung ini menyatakan kegundahannya pada kondisi Sumbar saat ini, mulai dari pendidikan, pariwisata, hingga sarana dan prasarana umum yang tidak memadai, bahkan tidak nyaman bagi masyarakat.
Baca Juga : Warga Sungai Sapiah Padang Mulai Berdatangan Menyambut Kedatangan Jenazah Angga
“Tidak usah kita bahas yang masalah besar dulu, contohnya saja masalah kenyamanan dan keamanan transportasi umum. Seperti bus trans Padang yang belum siap diterapkan di sini, dan belum lengkapnya sarana seperti halte yang asal jadi. Lain lagi dengan angkot yang ugal-ugalan di jalanan, bahkan si supir seolah-olah tidak memikirkan keselamatan dirinya sendiri dan penumpang,” jelas mahasiswi jurusan Pendidikan Sosiologi Antropologi, Fakultas Llmu Sosial UNP Padang, Senin (9/3).
Menurutnya, sosok pemimpin yang dibutuhkan masyarakat saat ini adalah pemimpin yang bisa bicara lantang dalam memperjuangkan rakyatnya, mempunyai segudang gagasan dan memiliki komitmen yang kuat untuk mewujudkannya. Karena untuk pembangunan kesejahteraan masyarakat semuanya saling berkaitan.
Baca Juga : GOR H Agus Salim Padang Ditutup, Pedagang: Sabtu dan Minggu Harinya Kami
“Contohnya untuk meningkatkan perekonomian rakyat tentunya dari segi pendidikan juga harus ditingkatkan, jadi semuanya saling berkaitan. Saya juga berharap bagi yang terpilih nanti supaya menjalankan apa yang ia janjikan pada masa kampanye dahulu,” ulasnya.
Hal berbeda justru dikatakan oleh salah seorang pedagang grosiran di Pasar Raya Padang Wandi, ia melihat Sumbar sangat lamban dalam proses pembangunan. Mulai dari perekonomian, pendidikan, hingga sarana dan prasarana umum.
Baca Juga : Layanan Kesehatan Warga Binaan, Rutan Padang Teken MoU dengan Puskesmas Anak Air
Ia berharap ke depannya siapapun yang memimpin Sumbar nantinya supaya dapat bertindak tegas, dan sesuai dengan apa yang telah ia janjikan pada masa kampanye sebelum terpilih dahulu.
“Misalnya saja seperti di tepi pantai tenda ceper, bukit lampu, jembatan sitinurbaya yang perlu ditertibkan, jika saja pemerintah bertindak tegas maka tidak ada yang akan melanggar atau mendirikan tempat-tempat maksiat,” ujarnya.
Baca Juga : Memasuki Musim Kemarau, Perumda AM Kota Padang Minta Warga Hemat Air
Sementara itu, salah seorang tenaga honorer di salah satu sekolah negeri yang ada di Padang Leni berharap ke depannya calon gubernur yang mengayomi dan dekat dengan masyarakat, dalam artian dekat tidak hanya saat kampanye dan jika sudah terpilih tidak peduli lagi pada masyarakat.
“Sosok pemimpin yang dibutuhkan di oleh masyarakat saat ini adalah sosok yang bisa berkoordinasi dan menjalin hubungan baik itu di tingkat daerah maupun pusat, supaya dapat merangkul berbagai pihak dalam proses pembangunan Sumbar ke depannya lebih baik,” ungkapnya.
Dikatakan juga, pemimpin juga harus memiliki hubungan emosional dengan masyarakat supaya tahu apa saja yang terjadi pada masyarakatnya, dan apa tindakan yang akan ia ambil untuk memecahkan berbagai persoalan yang ada. (h/mg-rin)