Dikatakan Andes, saat ini pihaknya tidak ingin berbicara soal koalisi dan ingin lebih fokus untuk mencari figur pemimpin bagi rakyat Sumbar lima tahun ke depan. “Bagi partai yang sepakat dengan cara yang ditempuh Nasdem, silahkan bergabung dan bersama-sama mencari calon gubernur untuk masyarakat Sumbar,” kata Andes.
Baca Juga : Warga Sungai Sapiah Padang Mulai Berdatangan Menyambut Kedatangan Jenazah Angga
Juru bicara tim Koalisi KIH Sumbar (PDIP bersama PKB, Hanura dan PBB Sumbar), yang juga Ketua DPW PKB Sumbar, Febby Dt Bangso Nan Putiah kepada Haluan kemarin mengaku, pihaknya sudah dapat membaca gelagat atau sikap Nasdem Sumbar yang tidak ingin berkoalisi dengan mereka.
Menurut Febby, gelagat tersebut setidaknya sudah terlihat dari beberapa kali ajakan duduk bersama dengan Nasdem untuk membuat dan mematangkan koalisi. Namun sayangnya, upaya itu tidak berjalan mulus.
Baca Juga : GOR H Agus Salim Padang Ditutup, Pedagang: Sabtu dan Minggu Harinya Kami
Meski tidak mendapat sinyal yang pasti, koalisi yang kini sedang dibangun Febby bersama pemuka partai lainnya tidak langsung patah arang. Justru pihaknya makin membuka kesempatan bagi partai lainnya yang akan bergabung dengan koalisi yang akan dideklarasikan dalam waktu dekat.
“Untuk menyongsong pilkada apalagi untuk pilgub, koalisi yang kami bangun sifatnya dinamis dan terbuka bagi partai manapun. Bila sudah begitu, berarti kami tidak harus terpaku pada koalisi yang sudah terbentuk ditingkat pusat (KIH,red). Itu didasari situasi politik yang ada di daerah masing-masing,” pungkas Febby.
Baca Juga : Layanan Kesehatan Warga Binaan, Rutan Padang Teken MoU dengan Puskesmas Anak Air
Ketika ditanya kapan koalisi baru itu akan dideklarasikan dan partai-partai mana saja yang akan bergabung, Febby menjawab kemungkinan akan dilakukan dalam pekan depan.
Sebelumnya, DPW Nasdem Sumbar juga menyatakan tidak setuju jika ada asumsi yang menyebutkan sikap Nasdem Sumbar dihubungkan atau disangkut pautkan dalam salah satu koalisi besar yang ada di pusat saat ini (KMP dan KIH, red). Hal ini katanya, merujuk pada keputusan dari tingkat DPP. Nasdem saat ini yakin bahwa di tingkat pusat koalisi KIH dan KMP sudah melebur.
Baca Juga : Memasuki Musim Kemarau, Perumda AM Kota Padang Minta Warga Hemat Air
“Buktinya kita lihat Golkar Agung Laksono dan PPP saat ini tidak lagi membicarakan koalisi baik KMP maupun KIH. Inilah salah satu parameter Nasdem,” ulas Ketua Tim Pilkada NasDem Sumbar ini.
Untuk itu, ia meminta agar partai-partai di Sumbar tidak terlalu terburu-buru menyatakan koalisi, karena hal tersebut akan membuat masyarakat merasa calon yang di usung lebih pro kepada golongan tertentu. “Maka kawan-kawan yang menyatakan koalisi KIH dan KMP jangan terlalu cepat seperti itu. Kita tidak bisa berharap pada koalisi KIH dan KMP,” ujarnya. (h/mg-rin)