“Jangan pernah punya mimpi di Sumbar akan mengalami perubahan yang luar biasa, karena mentalitas pemikirannya seperti itu. Kalau orang itu hanya ingin duduk sebagai jabatan kepala daerah dan hanya ingin untuk menjalani rutinitas saja, sebaiknya masyarakat tidak memilih orang seperti itu,” ujar Jeffrie saat berada di Kota Bukittinggi, Selasa (10/3).
Baca Juga : Jelang Akhir Masa Jabatan, Gubernur Sumbar Pamitan dan Minta Maaf
Jeffrie mengaku, pernyataan tersebut bukan tidak mengapresiasi kalangan birokrat, tapi birokrat di Sumbar yang dilihatnya selama ini memang selalu menjalankan hal-hal yang rutin, tidak melakukan inovasi-inovasi baru, dan tidak memiliki dasar yang bagus untuk pengembangan di masa mendatang.
Ia mencontohkan Bukittinggi sebagai kota pariwisata yang dinilai tidak banyak mengalami kemajuan. Menurutnya, kunjungan wisatawan mancanegara ke Bukittinggi dari empat lima tahun lalu tidak banyak mengalami perubahan.
Baca Juga : Tunjang Pariwisata, Diskominfo Pariaman Bentuk Taman Bunga di Pantai Kata
Menurutnya, kondisi tersebut disebabkan memang tak ada perubahan apa-apa di Bukittinggi, serta tidak ada jaminan bagi kenyamanan wisatawan selama berada di Kota Bukittinggi, baik masalah parkir dan transportasi maupun masalah lainnya.
“Yang saya bayangkan Bukittinggi itu sebenarnya adalah bagaimana urusan kota, seperti dari kawasan Hotel The Hill hingga ke Jam Gadang, itu bebas dari kendaraan transportasi umum. Jadi, orang yang berjalan di sekitar itu jadi lebih nyaman. Tapi tentu harus disiapkan oleh walikotanya parkir mobil yang bagus, serta yang luas menuju kesana,” tutur Jeffrie.
Baca Juga : Gubernur Sumbar: Masyarakat Tak Perlu Takut, BPOM dan MUI Sudah Keluarkan Fatwa Kehalalan Vaksin
Terkait sosok figur yang pantas memimpin Kota Bukittinggi, Jeffrie lebih memilih calon pemimpin muda yang mengerti tentang dunia pariwisata. Menurutnya, kalau Bukittinggi ingin berubah menjadi kota wisata selevel dunia, maka harus mutlak diserahkan kepada orang yang mengerti pariwisata.
“Yang mengerti dunia pariwisata contohnya adalah Febby Dt Bangso. Saya telah mengenal Febby cukup lama, dia adalah praktisi di dunia pariwisata. Namun yang bisa saya lakukan adalah memberikan inspirasi bagi orang muda seperti Febby. Misalnya, agar mau jadi kepala daerah dan melakukan perubahan di daerahnya, karena tidak mungkin kota kita bisa berubah kalau tidak kita sendiri yang merubahnya, dan itu kita harus berikan kepada orang yang mengerti dan memiliki latar belakang yang kuat untuk itu,” jelas Jeffrie. (h/wan)
Baca Juga : 680 Tenaga Kesehatan RSUD M Zein Painan Jalani Vaksinasi Covid-19