Menurut Zulkifli, kepercayaan yang diberikan nasabah itulah, yang membawa BPR ini mampu bersaing di tengah ketatnya persaingan BPR di Sumbar saat ini. “Kami memberikan layanan cepat dan maksimal kepada nasabah kami. Baik nasabah tabungan, deposito ataupun kredit. Dengan menjaga kepercayaan nasabah, BPR ini bisa berkembang dan mampu bersaing seperti sekarang ini,” kata ketua Asosiasi BPR Kelompok Bank Nagari ini.
Keistimewaan lain yang diberikan pada nasabahnya, selain dari SMS Broadcast adalah, nasabah bebas dari biaya administrasi tabungan tiap bulan. “Inilah nilai plus jika menabung di sini,” tambah Zulkifli yang juga menjabat Ketua Asosiasi BPR/BPRS Siaga Bencana Sumbar ini.
Selama lebih dari tiga tahun memimpin BPR ini, Zulkifli yang pensiunan pejabat di Bank Nagari menambahkan, saat ini BPR Lubuk Raya Mandiri sudah meningkatkan modal disetor ke BI menjadi Rp5 miliar.
Pada posisi akhir Desember 2014 lalu, BPR Lubuk Raya Mandiri sudah menyalurkan kredit sebesar Rp12, 134 miliar dengan 517 jumlah nasabah kredit. Dana Pihak Ketiga (DPK) yang dihimpun terdiri dari tabungan Rp4,169 miliar dengan 1.745 nasabah, dan deposito Rp6,968 miliar dengan 48 nasabah.
Didukung 16 karyawan yang terus diberi motivasi setiap saat, juga menjalankan kerja penuh semangat kejujuran untuk memberikan layanan maksimal pada nasabah, Zulkifli yakin, ke depan BPR yang dipimpinnya akan terus melaju di Sumbar. (h/atv)