Tokoh masyarakat Payakumbuh dan Limapuluh Kota, Bustiar Sutan Batuah menilai, Sumbar sudah sangat jauh tertinggal dengan propinsi tetangga. Untuk bisa mengejar ketertinggalan tersebut, Sumbar butuh sentuhan tangan sosok pemimpin yang tegas, berani, disiplin, punya mental baja, serta memiliki semangat patriotisme yang tinggi.
Baca Juga : Jelang Akhir Masa Jabatan, Gubernur Sumbar Pamitan dan Minta Maaf
“Menurut hemat saya, semuanya kandidat yang sudah muncul rata-rata memiliki kesamaan visi dan misi untuk Sumbar yang lebih baik. Namun untuk mewujudkan visi dan misi tersebut, tentu dengan kerja keras dan punya mental baja,” kata Bustiar.
Pengurus Ikatan Warga Agam di Payakumbuh itu menyebut, siapapun yang kelak akan menakhodai Sumbar lima tahuh ke depan, seyogyanya diharapkan adalah sosok benar-benar bisa memposisikan diri sebagai gubernurnya rakyat Sumatera Barat secara keseluruhan. Bukan gubernur partai politik dan gubernur yang mewakili kelompok.
Baca Juga : Tunjang Pariwisata, Diskominfo Pariaman Bentuk Taman Bunga di Pantai Kata
“Jika sudah menjadi gubernur partai dan kelompok, alamat akan hancur negeri ini. Dapat kita lihat, kondisi yang demikian sudah terjadi di berbagai daerah,” tukuknya.
Desi Herlinda, salah seorang WNI yang kini tengah bekerja di luar negeri melalui chatline kepada Haluan berharap, agar para petinggi partai benar-benar memilih dan mengusung calon gubernur benar-benar mewakili rakyat, serta mempunyai ambisi untuk membangun Sumbar ke arah yang lebih baik.
Baca Juga : Gubernur Sumbar: Masyarakat Tak Perlu Takut, BPOM dan MUI Sudah Keluarkan Fatwa Kehalalan Vaksin
“Karena memang calon kepala daerah harus diusung oleh partai, tentunya ini menjadi tanggungjawab partai untuk menentukan dan memilih calon kepala daerah yang akan mereka usung nantinya. Yang jelas, rakyat tentu merindukan sosok pemimpin yang benar-benar pro rakyat,” kata Desi.
Salah seorang nelayan di Purus Padang, Mak Naih juga berharap, agar calon gubernur yang maju dan terpilih nanti, benar-benar peduli terhadap nasib rakyat kecil, serta mampu mensejahterakan rakyatnya. Memberikan jaminan kesehatan, pendidikan murah, pangan murah bagi rakyat miskin, serta mampu menciptakan lapangan pekerjaan.
Baca Juga : 680 Tenaga Kesehatan RSUD M Zein Painan Jalani Vaksinasi Covid-19
“Saya yakin, semua petinggi yang ada di partai itu adalah orang yang berpendidikan tinggi dan mempunyai nalar yang jauh lebih mantap dari pada saya. Untuk itu, saya berharap pemimpin yang muncul nanti adalah sosok yang mengerti dengan kebutuhan rakyatnya,” ujarnya.
Pengamat politik dari Universitas Negeri Padang, Eka Vidia mengatakan, terkait sosok pemimpin yang sangat dibutuhkan oleh masyarakat banyak adalah pemimpin yang benar-benar mempunyai jiwa pejuang, mempunyai pandangan dan kesungguhan untuk membangun Sumbar lebih baik ke depan.
“Jadi masyarakat tidak butuh pemimpin yang hanya dekat saat kampanye atau sosialisasi saja, namun setelah terpilih nanti tentunya apa yang disampaikan pada masa kampaye tersebut harus diaplikasikan, karena ini menyangkut dengan kepercayaan masyarakat terhadap pemimpin tersebut,” ujar Eka.
Selain itu, calon kepala daerah sebaiknya juga orang yang tidak terikat dengan partai politik, baik itu secara langsung atau tidak langsung. Sehingga, jika seandainya dia terpilih nanti, maka yang bersangkutan benar-benar bisa memposisikan diri sebagai gubernur rakyat dan bukan gubernur partai, atau kelompok-kelompok tertentu. (h/nto/mg-rin)