Pelatih Real Madrid, Carlo Ancelotti, mengakui bahwa timnya tak bermain baik pada laga melawan Schalke 04. Ancelotti pun memaklumi suara-suara cemoohan dari para suporter. “Reaksi para suporter setelah laga berakhir wajar. Kamilah yang pertama mengatakan bahwa kami bermain buruk. Jadi, cemoohan itu layak,” ujar Ancelotti kepada Teledeporte yang dikutip Football Espana.
Baca Juga : Hasil Toyota Thailand Open 2021: Hafiz/Gloria Lanjut, Fajar/Rian Terhenti di Babak Pertama
“Kami bermain begitu buruk sehingga sangat sulit untuk menjelaskannya atau sedikit lebih mudah karena kami punya kelemahan di setiap aspek. Saya masih memercayai skuat saya karena mereka sudah memenangi segalanya. Jadi, saya masih sangat percaya kepada mereka,” kata pelatih asal Italia itu.
Pelatih Schalke Roberto di Matteo menyebut timnya merasa gembira tapi di saat yang sama juga sedih setelah mengalahkan Real Madrid di Santiago Bernabeu meskipun tetap saja tersingkir dari Liga Champions.
Baca Juga : Tragis, AS Roma Ditendang Spezia dari 16 Besar Coppa Italia
“Kami menunjukkan sebuah permainan bagus dan kami pun telah memimpikan kelolosan. Kami mencetak empat gol lawan Real Madrid tapi kami tak lolos ke babak berikutnya. Kami gembira tapi juga sedih. Kami sedikit kurang beruntung, kami mengenai tiang gawang di kedua pertandingan,” kata Di Matteo seperti dilansir Sports Mole.
“(Cristiano) Ronaldo menjadi pembeda di leg pertama dan juga malam ini,” imbuhnya merujuk pada satu gol dari Ronaldo pada leg pertama dan dua gol darinya di leg kedua. “Kami sudah menyulitkan Madrid. Atmosfernya tidak mudah buat mereka. (Pelatih Madrid Carlo) Ancelotti masih tetap merupakan seorang pelatih kelas dunia,” sebutnya.
Baca Juga : Mario Mandzukic Resmi Berseragam AC Milan
Penyerang Schalke Klaas-Jan Huntelaar menyebut timnya gembira dengan permainan yang diperlihatkan di markas Real Madrid, kendatipun ia juga menyayangkan gol-gol yang bersarang di gawang timnya.
“Tentu saja kami gembira dengan permainan kami hari ini, tapi kami mestinya bisa mencapai hasil lebih baik,” kata Huntelaar seperti dikutip Sports Mole.
Baca Juga : RFEF Hukum Messi Larangan Turun pada Dua Pertandingan
“Kami kebobolan terlalu mudah dan kami mestinya bisa memimpin saat turun minum. Mereka sama sekali tidak merasa nyaman,” sebut pesepakbola asal Belanda yang mencetak dua gol ke gawang Madrid tersebut. (h/mg-san)