“Sedangkan untuk lomba mengasah batu, panitia hanya menyediakan fasilitas listrik dengan ketentuan lomba akan ditentukan pada hari ‘H’ nanti. Sementara untuk pameran, batu akik peserta ditenggat pendaftaran paling lambat Jumat (27/3) untuk bisa mendapatkan tempat pada etalase yang kami sediakan,” ungkap Yunelson didampingi Wakil Ketua Panitia Davinos kepada wartawan di sekretariat panitia kemarin.
Sedangkan lomba foto, akan dibatasi hanya untuk 100 fotografer kategori bebas. Lomba foto akan berlangsung mulai 29-30 Maret, dengan angle foto berkaitan dengan momen balapan kuda. “Para paserta lomba foto nantinya, diwajibkan menyerahkan hasil jepretan dalam bentuk softcoppy dan cetak masing-masing 5 foto paling banyak pada akhir pacuan kuda di sekretariat Serambi Derby I. Pemenang akan diumumkan langsung saat penutupan Senin (30/3) malam yang dimeriahkan juga dengan panggung hiburan,” ujar Davinos menambahkan.
Terkait kesiapan Serambi Derby I Padang Panjang, Koordinator Kelengkapan Taufik Hidayat ditemui pada saat yang sama menyebutkan persiapan lintasan pacu telah mencapai 80 persen. Meski demikian, pria yang akrap disapa Capaik tersebut menyampaikan bahwa peserta Serambi Derby I sudah dapat melakukan uji track untuk melatih kuda.
“Panitia telah menyiapkan segala keperluan lomba. Terutama terkait track pacuan, para peserta sudah dapat melakukan uji coba atau latihan kuda karena kandang yang disiapkan juga bisa dimanfaatkan untuk tempat istirahat kuda mereka. Pada alek kali ini panitia juga menyediakan ruang bagi pedagang kuliner, pungkas Capaik mengakiri. (h / one ).