Koordinator Lapangan BARAKK, Hans Suta Widhya mengatakan, penuntasan dugaan kasus korupsi di BUMN itu sangat penting dilakukan. Hal itu bertujuan untuk memulihkan semangat KPK agar potensi kerugian negara dapat diminimalisasi dan uang negera dapat diselamatkan.
Baca Juga : Begini Langkah Kongkrit Partai Gelora Bantu Korban Banjir Kalsel
“Kami memberikan dorongan moral dan spiritual kepada KPK untuk menuntaskan kasus korupsi di Pelindo II,” kata Hans dalam orasinya.
Hans menuturkan, pihaknya juga prihatin terhadap bertumpuknya permasalahan dugaan korupsi yang membelit PT Pelindo II. Ia membeberkan, kasus dugaan korupsi di PT Pelindo II antara lain terkait tukar guling pembangunan Dermaga Kubangsari, Cilegon, Banten.
Baca Juga : Hendri Septa Pimpin PAN, Zulkifli Hasan: Rancak Bana
“Seharusnya KPK melakukan update atas kasus-kasus yang ada di Pelindo II ini. Dan progressnya seperti apa? Memang sudah dilakukan pemanggilan-pemanggilan terhadap saksi-saksi, termasuk Direktur Utama Pelindo II Richard Joost Lino, tetapi hasilnya seperti apa, belum ada kelanjutannya,” ujar Hans.
Hans juga heran dengan banyaknya masalah yang menjadi perbincanan di Pelindo II, misalnya kasus penggunaan tenaga ahli dan konsultan yang dianggap tidak sesuai prosedur, megaproyek Kalibaru, pemilihan perusahaan bongkar muat di Tanjung Priok, serta berkaitan dengan perpanjangan kontrak perjanjian Jakarta International Container Terminal (JICT). (h/trn)
Baca Juga : Musda X Golkar Sijunjung, Benny Dwifa Yuswir Pimpin DPD II Golkar