Gol dari lawan pada meni-menit akhir tersebut sangat disayangkan oleh pelatih yang belisensi A AFC ini. “Itulah sepakbola. Sebelum wasit membunyikan peluit panjang tanda pertandingan berakhir apapun masih bisa terjadi,”ujarnya lagi.
Baca Juga : Real Madrid dan Juventus Hari Ini Harap-harap Cemas: Bakal Dilarang Tampil di Liga Champions 2021-2022?
Nil mengatakan secara hasil pertandingan dirinya kurang puas. Namun secara permainan dirinya cukup puas. Sebab para pemainya mampu menciptakan banyak peluang. Namun sayangnya peluang tersebut hanya satu yang bisa dikonversikan menjadi gol.
“Untuk permainan anak-anak kami sudah cukup puas. Anak-anak memiliki 4-5 peluang emas. Anak-anak sudah berjuang dengan sekuat tenaga mereka. Namun itulah sepakbola,”sambung pelatih yang berasal dari Payakumbuh ini.
Baca Juga : Valentino Rossi Akui Marquez Berbahaya, Tapi Kali Ini Lebih Waspadai Quartararo
Pelatih yang pernah mencaleg ini mengatakan pastinyta akan melakukan evaluasi terhadap tim setelah pertandingan ini. “Kami selalu melakukan evaluasi terhadap tim dan memperbaiki kekuranga-kekurangan agar lebih baik lagi nantinya,”sambunya.
Selanjutnya Semen Padang akan menghadapi PSPS Pekanbaru pada Kamis (19/3). Pada laga kedua ini Semen Padang harus meraih kemenangan demi menjaga peluang untuk meraih juara. “Mudah-mudahan pada laga kedua nanti melawan PSPS permainan anak-anak lebih baik lagi,”tuturnya.
Baca Juga : Jelang Final Piala Menpora 2021, Ketum PSSI Inspeksi Stadion Maguwoharjo
Semen Padang sudah pernah bertemu dengan PSPS dalam laga ujicoba yang digelar di Pekanbaru pada Minggu (8/3) lalu. Tim yang didanai oleh pabrik semen tersebut hanya mampu bermain dengan skor kacamata. (h/mg-san)