Sebagaimana diketahui, fasilitator Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Perdesaan yang sempat menganggur selama 3 bulan di tahun ini karena program PNPM ditiadakan, akan resmi diperbantukan kembali.
Baca Juga : Pangkalan Militer AS di Irak Dihantam Roket, 5 Orang Dilaporkan Luka-luka
“Seiring dengan berakhirnya kepemimpinan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, kegiatan PNPM yang telah berlangsung hampir 8 tahun sejak tahun 2007 juga dihentikan. Namun program serupa tetap diselenggarakan Presiden Joko Widodo melalui kucuran dana desa dari Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi. Untuk itu pendamping PNPM yang sudah berpengalaman kita berdayakan kembali,” ungkap Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayitno usai membuka pertemuan pelaku PNPM Mandiri Perdesaan kemarin.
Irwan Prayitno menjelaskan, fasilitator PNPM yang sempat menganggur selama 3 bulan di tahun ini, akan mulai bekerja di bulan April seiring turunnya kucuran dana desa. Di Sumatera Barat sendiri, tercatat 880 Nagari yang akan menerima dana desa dengan besaran masing-masing Rp300 juta – Rp500 juta, tergantung dari luas wilayah, jumlah penduduk, dan kondisi pembangunan di nagari dimaksud.
Baca Juga : Hong Kong Larang Penerbangan dari India-Filipina-Pakistan Gegara Ada Virus Mutan
“Bulan April dana desa yang bersumber dari APBN Perubahan 2015 akan turun. Untuk itu, fasilitator PNPM perdesaan akan kita jadikan pendamping dana desa. Mereka terlebih dahulu menginventarisir aset yang telah terealisasi melalui kegiatan PNPM, apakah yang berbentuk infrastruktur atau kegiatan simpan pinjam. Selanjutnya, pendamping akan mengarahkan penggunaan dana desa untuk kegiatan lanjutan,” paparnya.
Dalam kesempatan yang sama, Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat-BPM Sumatera Barat Syafrizal mengakui, selama ini program PNPM Pedesaan yang telah berlangsung di Sumatera Barat sejak tahun 2007, dengan total anggaran Rp1,8 rriliun, ternyata mampu menurunkan angka kemiskinan dan membuat masyarakat sejahtera, melalui pembangunan infrastruktur dan mendorong kegiatan perekonomian. Untuk itu, kurang lebih 500 fasilitator PNPM Perdesaan dari 12 Kabupaten di Sumatera Barat sudah sepantasnya diberdayakan kembali untuk menyerap aspirasi dari masyarakat dan diwujudkan dalam kegiatan yang nyata. (h/atv)
Baca Juga : AS dan Rusia Makin Panas, Biden Peringatkan Putin Soal Navalny