Dikatakan, politisi perempuan di parlemen harus didukung untuk maju di Pilkada. Hal ini jelas Dian, mengingat masih minimnya partisipasi kaum perempaun untuk maju sebagai calon kepala daerah. Padahal, figur pemimpin perempuan sangat dibutuhkan. Sebab, mereka adalah penyambung suara bagi perempuan-perempuan lain untuk ikut memberikan masukan terhadap kebijakan pemerintah dalam pembangunan.
Baca Juga : Pesantren Ramadan 1442 H Resmi Dibuka, Wali Kota Padang: Agar Memberikan Manfaat
“Selain bisa ikut ambil andil dalam proses pengambilan kebijakan, seorang perempuan yang aktif di politik juga bisa memberikan perhatian yang lebih terhadap permasalahan sosial yang terjadi di masyarakat. Dan ikut serta mencari solusi terhadap masalah yang ada tersebut,” jelas Dian.
Tak hanya mendorong politisi perempuan di parlemen untuk maju di hajatan pemilihan kepala daerah, kedatangan KPI ke DPRD Sumbar terang Dian, juga sekaligus untuk menggagas terbentuknya forum Kaukus Perempuan Parlemen (KPP) Sumbar. Forum ini nantinya bisa dimanfaatkaan sebagai ajang tukar pikiran bagi seluruh politisi perempuan di Sumbar.“Saat berkecimpung di politik, jalan yang dilalui seorang perempuan tidaklah selalu mulus. Tak jarang ketika memutuskan masuk ke dunia politik, mereka masih mengalami diskriminasi, baik dari partai politik maupun pihak lainnya. Dengan adanya forum KPP, diharapkan sejumlah permasalahan tadi bisa terpecahkan,” lugasnya.
Baca Juga : Ny Genny Hendri Septa Jabat Ketua Yayasan Pertiwi Kota Padang
Wakil Ketua Komisi V DPRD Sumbar, Armiati, menyambut baik adanya perhatian dan dukungan KPI terhadap para politisi perempaun, khususnya di DPRD Sumbar. Dukungan tersebut kata Armiati, jelas sangat dibutuhkan sebagai penyemangat perempuan untuk percaya diri tampil di kancah politik.
“Insya Allah, saya siap untuk maju sebagai calon kepala daerah di Agam. Selain saya, dua rekan lain yang juga sama-sama dari Komisi V (Izzati Aziz dan Zuzmawati), juga telah siap maju di Pariaman dan Pasaman,” ujar Armiati. Terkait pembentukan forum KPP, Izzati Aziz menyebut jika rencana itu akan menjadi lompatan besar dalam mendorong kebangkitan kaum perempuan di dunia perpolitikan. Melalui forum itu, pihaknya juga akan terus meningkatkan intensitas pelaksanaan berbagai kegiatan sosial, yang bertujuan untuk memperjuangkan perempuan untuk mendapatkan perlindungan dan hak yang sama.
Baca Juga : Penertiban Balap Liar di Padang, Seorang Personel Polisi Ditabrak
“Insya Allah, dalam waktu dekat kita akan segera bentuk dan kukuhkan kepengurusan forum KPP Sumbar. Jika tidak aral melintang, peresmian dan pelantikan akan akan dilaksanakan 21 April mendatang, bertepatan dengan hari Kartini,” timpal Zuzmawati. (h/mg-len)