Kemudian juga beredar kabar munculnya pasangan Ketua DPW PKB Sumbar Febby Dt Bangso Putiah dan Ketua DPD PAN Bukittinggi Fauzan Havis. Yang lebih heboh lagi, petahana kedua yang saat ini menjabat Wakil Walikota Bukittinggi Harma Zaldi juga akan berpasangan dengan Syahrul Anggun alias H Anggun, mantan Anggota DPRD Kota Bukittingi. Baliho pasangan baik duo Datuak dari Kurai Limo Jorong Bukittinggi (Ramlan-Irwandi) maupun Harma Zaldi sudah menghiasi tempat-tempat strategis seperti warung-warung kopi. Lantas muncullah pertanyaan masyarakat siapakah pasangan Ismet Amzis.
Baca Juga : Pantauan Perkembangan Covid-19 di Sumbar: Positif 101, Sembuh 158, dan Meninggal Dunia 4 Orang
Masalah siapa figur calon wakil walikota yang bakal mendampingi incumbent Ismet Amzis dalam Pilkada mendatang, menjadi perhatian cukup serius bagi sebagian masyarakat, terutama para pemerhati politik di kota wisata Bukittinggi dan Agam Timur. Hal ini tentu saja menjadi gambaran, bahwa persaingan ketat bakal mewarnai proses penyelenggaraan Pilkada di kota wisata ini Desember mendatang.
“Soal figur bakal calon, tentu sudah ada beberapa orang, namun sampai saat ini saya belum mengambil keputusan siapa yang bakal mendampingi saya untuk maju dalam Pilkada mendatang. Tentu saya akan mengambil keputusan jika sampai pada waktunya,” jawab Ismet Amzis, kemarin.
Baca Juga : Hasil Dua Operasi Polda Sumbar, Ratusan Tersangka Sudah Ditangkap
Menurut Ismet, sekarang belum saat yang tepat untuk menyatakan kepada publik, siapa figur bakal calon wakil yang akan mendampingi dirinya dalam Pilkada mendatang. “Memang sudah ada beberapa figur yang berkomunikasi, namun kami belum memutuskan,” kata Ismet Amzis.
Sementara itu, secara terpisah, Komisioner KPU Kota Bukittinggi Beni Aziz mengatakan untuk tahapan Pilkada, pihaknya segera melakukan sosialisasi mengenai Undang-undang Pilkada yang telah direvisi. Sebab turunan UU tersebut sudah diterima pihak KPU Kota Bukittinggi pekan lalu.
Baca Juga : Wabup Pasaman Sabar AS Minta PMI Jaga Ketersediaan Stok Darah
“Kami akan melakukan sosialisasi ke sejumlah komunitas, diutamakan di jajaran pemerintahan yang berhubungan langsung dengan masyarakat,” ucap Beni. (h/sms)