Namun, menurut dia, kebijakan kenaikan BBM saat ini masih domain pemerintah meskipun masih mengikuti harga pasar. “Yang saya tahu harga pasar, di eropa harga minyak tiap hari berubah, bensin berubah. Saya kira kita belum sampai kesana. Jangan sampai ke sana (mengikuti pasar),” ujarnya.
Baca Juga : Survei IPO: AHY Masuk Lima Besar Tokoh Potensial di Pilpres 2024, Anies Teratas
Sebelumnya diberitakan, mantan Menteri Koordinator perekonomian Kwik Kian Gie menyebut pemerintah Jokowi telah melanggar konstitusi dengan menaikkan harga BBM berdasarkan harga pasar. (h/inl)