“Mereka sedang melewati periode yang bagus, memainkan sepakbola yang bagus, dan mendapat hasil-hasil luar biasa, jadi kami harus bermain pintar. Tidak mudah menang di Florence. Bagi mereka, begitu juga bagi kami, ini adalah pertandingan penting, karena final adalah target penting untuk dicapai,” katanya seperti dikutip Football Italia. Asa Juventus untuk memelihara peluang treble di akhir musim dibantu dengan kehadiran Andrea Pirlo. Pemain berusia 35 tahun ini bisa menjadi jawaban atas banyaknya pemain cedera di lini tengah Nyonya Tua.
Baca Juga : Menang 3-0, Barcelona Tendang Sevilla dari Copa Del Rey
Pirlo dalam kondisi 50-50 untuk bisa turun bermain setelah cedera 6 minggu lamanya. Namun kondisi berbeda justru datang dari Paolo De Ceglie, Martin Caceres, Romulo dan Kwadwo Asamoah yang kemungkinan absen karena cedera. Dengan minimnya pilihan, Pereyra kemungkinan dapat kesempatan menjadi starter.
Alvaro Morata, yang turun dari bangku cadangan saat melawan Empoli kemungkinan juga mendapat tempat sebagai starter mengalahkan kompatriotnya Fernando Llorente. Di lini depan, Morata bakal dipasang sebagai patner Carlos Tevez. Sedangkan di lini belakang, Giorgio Chiellini bakal kembali menjadi andalan menggantikan Angelo Ogbonna.
Baca Juga : Timnas U-23 Gagal Uji Coba Karena Belum Mendapat Izin
Sedangkan tuan rumah kemungkinan takkan banyak melakukan pergantian pemain. La Viola masih belum bisa menurunkan tiga pilar mereka, Josip Ilicic, Manuel Pasqual dan Stefan Savic yang sudah absen sejak leg laga pertama.
Diamanti yang bermain bagus di laga terakhir, bakal kembali menjadi andalan di sektor sayap dengan menggantikan Joaquin. Selain itu Matias Fernandez dan Nenad Tomovic punya kans besar untuk kembali menjadi starter menggantikan Alberto Aquilani dan Micah Richards. (h/mg-san)
Baca Juga : Wah, Ada Hadiah Rp2 Miliar untuk Juara Piala Menpora