Menurut mantan Kepala Diskominfo-PDE Riau ini, minimnya realisasi keuangan 2015 tersebut lebih dikarenakan belum berjalannya kegiatan di lingkungan Pemprov Riau. Dengan begitu, secara persentase tidak ada pergerakan realisasi yang semestinya sudah berada di atas 10 persen. Meski begitu, dia optimis dalam beberapa bulan ke depan baik realisasi keuangan mau pun fisik akan terus bertambah signifikan seiring setelah kegiatan fisik berjalan. “Inikan persoalannya karena kegiatan kan belum jalan,” ujar Indrawati.
Baca Juga : Kolam Pemandian Hotwater Boom Solsel Tetap Buka, Satpol-PP Gelar Patroli
Meski begitu, Indrawati sempat menyatakan bahwa dengan status pejabat Plt, sebenarnya tidak ada masalah. Karena masing-masing Satker ada PPTK-nya. “Tidak ada hambatan, semuanya bisa dijalankan Plt, pokoknya ini sudah bisa dijalankan semuanya meskipun pejabatnya Plt,” ungkap Indrawati.
Sebelumnya, pada 6 April lalu Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur Riau, Arsyadjuliandi Rachman memimpin langsung rapat percepatan realisasi APBD Riau. Kegiatan itu juga dihadiri Sekdaprov Riau Zaini Ismail dan Kepala Bappeda serta seluruh Kepala SKPD di lingkungan Pemprov Riau.
Baca Juga : Hati-hati! Eksploitasi Anak Rawan Terjadi di Wisata Indonesia
Plt Gubernur Riau langsung memberikan arahan agar seluruh SKPD menjalan seluruh kegiatan yang ada di Satker masing-masing. Karena hampir diseluruh Satker sudah membentuk Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan (PPTK) masing-masing. (hr)