Penerima bantuan adalah pasangan suami istri Yunir (61) dan Yusmaliar dan Sukarman. Kedua penerima bantuan ini adalah mertua dan menantu yang rumahnya berdekatan. Rumah Yunir dengan ukuran sekitar 6x4 semi permanen itu, roboh karena pohon durian di belakang rumahnya tumbang satu bulan yang lalu. Dia dibantu Rp12 juta. Sementara rumah menantunya yang juga mengalami rusak pada bagian dapurnya, juga mendapatkan bantuan dari Baznas sebesar Rp4 juta. Total bantuan yang diserahkan oleh Bupati Benny Utama pada kedua orang korban tersebut berjumlah Rp16 juta.
Baca Juga : Mentawai Jadi Daerah Terakhir yang akan Jemput Vaksin Covid-19 Tahap II
Bupati Pasaman Benny Utama menyebutkan, bantuan yang diberikan oleh Baznas Pasaman hendaknya digunakan untuk membangun kembali rumah yang telah runtuh.
“Rumah itu sangat penting bagi aktivitas sehari-hari manusia. Rumah merupakan kebutuhan pokok. Karena itu, Baznas dengan program pedulinya memberikan bantuan kepda korban, supaya korban dapat membangun kembali rumahnya,” sebut Benny Utama.
Baca Juga : Hutama Karya Tegaskan Tidak Ada Penghentian Proyek Jalan Tol Padang-Pekanbaru, Hanya...
Sementara itu, Ketua Baznas Pasaman Hermanto menyebutkan, bantuan kebencanaan ini adalah bentuk dari program Baznas Pasaman Peduli. “Badan Amil Zakat akan membantu kepada korban-korban yang menaikan proposalnya. Petugas kami akan memproses sesuai mekanismenya,” ujar Hermanto.
Dia berharap, para penerima manfaat dari Baznas, terutama kedua korban yang rumahnya rusak dan runtuh karena pohon tumbang, untuk dapat membangunkan kembali rumah yang baru. Agar bantuan dana umat tersebut, tidaklah sia-sia begitu saja. (h/col)
Baca Juga : Tiga Ruas Jalan Provinsi Jadi Prioritas, Ini Rinciannya