Badrodin menilai ancaman-ancaman seperti yang dilancarkan ISIS tersebut merupakan hal yang biasa. Sebagian besar, ancaman tersebut pun hanya sebatas ancaman dan tak terbukti. Polri, menurut dia, siap menghadapi ancaman itu.
Baca Juga : Lantik Tiga Kepala Daerah, Gubernur Kepri: Wujudkanlah Janji Sejahterakan Masyarakat
“Wajar mereka mengatakan seperti itu karena kan kita (Polri) memang dianggap penghalang perjuangan mereka. Kalau mereka melanggar, kita tindak langsung,” ujar Badrodin.
Pria yang menjadi calon Kapolri tersebut juga memastikan Polri tidak kendur menangkal penyebaran paham kelompok radikal. Malah, ancaman-ancaman semacam itu menjadikan motivasi Polri untuk terus melaksanakan program deradikalisasi.
Baca Juga : Terlibat KLB, Demokrat Pecat Ahmad Yahya hingga Syofwatillah Mohzaib
Pernyataan Badrodin terkait kemunculan sebuah video di situs Youtube, beberapa hari terakhir. Video itu memunculkan seorang pria yang mengaku Abu Jandal yang mengenakan sorban dan dengan latar belakang pantai.
Dalam video berdurasi tiga menit lima detik itu, dia mengancam akan membebaskan narapidana teroris Abubakar Ba’asyir dan Aman Abdulrahman di Lembaga Pemasyarakatan Nusakambangan. Belakangan, video tersebut sudah tidak lagi dapat diakses. (h/kcm)
Baca Juga : Gegara Isu Kudeta, 7 Kader Partai Demokrat Bakal Dipecat