Direktur PT Grafika Jaya Sumbar, Dasril ditemui Jumat (10/4) kemarin menjelaskan, pendistribusian telah dilakuan dari gudang PT Grafika Jaya langsung dibawa ke sekolah-sekolah pelaksana UN. Sementara untuk serah terima dengan pihak Dinas Pendidikan dan Kebudayaan telah dilakukan pada tanggal 29 Maret lalu. Dari jumlah total soal UN tingkat SMA di Sumbar, terang Dasril, untuk SMA jurusan IPA sebanyak 148.020 eksemplar, SMA jurusan IPS sebanyak 189.286, SMA jurusan Agama sebanyak 12.250 dan SMA jurusan Bahasa sebanyak 2.730 eksemplar.
Baca Juga : Jadwal Shalat untuk Kota Padang dan Sekitarnya Selasa 09 Maret 2021
“Kita telah rampungkan semua pencetakan soal UN, sekarang tinggal untuk pendistribusian. Untuk tanggung jawab pendistribusian itu dari Pemprov Sumbar,” tutur Dasril.
Selama pencetakan soal pihaknya tidak mengalami permasalahan yang begitu serius. Hanya saja, kendala kecil seperti kerusakan mesin pencetakan berlangsung. Tapi, permasalahan ini dapat segera diakomodir dengan persediaan montor dan mesin cadangan. “Untuk penjagaan agar soal tidak mengalami kebocoran, selama pencetakan berlangsung dikawal ketat dengan pihak kepolisian. Jadi tidak bisa sembarang orang yang masuk,” terangnya.
Baca Juga : Pantai Air Manis Padang Masih Lengang, Omset Pedagang Anjlok
Sebelumnya, Ketua Panitia Pelaksana UN Sumbar, Bustavidia mengatakan, jadwal pendistribusian ke kabupaten akan dilakukan pada Jumat 10 April 2015. Berbeda dengan distribusi untuk kota, yang dilakukan sehari setelah itu yakni pada Sabtu 11 April 2015. Terkhusus untuk Kepulauan Mentawai, melihat kondisi jalur tranportasi, soal ujian telah didistribusikan jauh lebih awal dilakukan.
“Soal ini akan langsung dikirim ke sekolah. Untuk kepulauan Mentawai telah kita distribusikan dari minggu lalu, jadi untuk distribusi kali ini tinggal kabupaten/kota saja,” paparnya beberapa waktu yang lalu.
Baca Juga : Demam Tanaman Hias di Padang Terus Meluas
Nantinya kata Bustavidia, yang bertanggung jawab dengan soal ini adalah kepala sekolah yang bersangkutan. Oleh karena itu, tidak ada pengamanan khusus untuk soal ini. Nantinya setelah sampai di sekolah, karena berdasarkan arahan menteri kepala sekolah diberi wewenang penuh untuk menjaga kerahasiaan soal. “Meski tanpa pengawasan khusus diharapakan tidak ada indikasi kebocoran soal. Kalau kebororan ini tetap terjadi, semuanya ditanggung oleh kepala sekolah yang bersangkutan,” tegas Bustavidia.
Dari data dinas Pendidikan dan Kebudayaan Sumbar 1.825 sekolah akan menggelar UN tahun 2015 ini yang dirinci, SMA sebanyak 277 sekolah, MA sebanyak 195 sekolah, SMK sebanyak 185 sekolah, SMP sebanyak 755 sekolah, dan MTS 413 sekolah.
Baca Juga : Terancam Abrasi, Masjid Al-Hakim Padang Dipasang Batu Pemecah Ombak
Sementara itu untuk jumlah peserta yang akan mengikuti UN tahun ini 163.325 orang yang terbagi ke dalam, SMA sebanyak 43.240 siswa, MA sebanyak 8.640 siswa, SMK sebanyak 21.526 siswa, SMP sebanyak 66.969 siswa dan MTs sebanyak 22.950 siswa.
Selain menggelar UN untuk SMA dan SMP sederajat, Sumbar juga akan menggelar ujian paket B dan paket C. Jumlah peserta paket B/whusta akan diikuti sebanyak 2.552 siswa, dan paket C sebanyak 2.018 siswa yang akan digelar oleh 142 PKBM, dimana 62 PKBM untuk paket C dan 80 PKBM untuk paket B.
Berdasarkan jadwal Kementerian Kebudayaan Pendidikan Dasar dan Menengah, pelaksanaan UN tahun 2015, untuk tingkat SMA/SMK dan sederajat akan dilaksanakan tanggal 13 hingga 15 April 2015, sedangkan untuk tingkat SMP sederajat akan dihelat pada tanggal 4 hingga 7 Mei 2015. (h/mg-isr)