Lebih jauh Syamsu Rahim mengatakan, pada hakikatnya, pelayanan BPJS sama dan merata, serta tidak ada perbedaan bagi seluruh masyarakat, karena program pelayanan kesehatan melalui BPJS Kesehatan ini adalah betul-betul ikon pemerintah Indonesia yang diperuntukan bagi seluruh rakyatnya. Oleh karena itu program jaminan kesehatan ini harus dijalankan dengan baik.
Baca Juga : Polda Sumbar Terima Kunjungan Kerja Komisi III DPR RI
Untuk itu, Bupati Solok meminta seluruh camat dan wali nagari termasuk seluruh kepala jorong di Kabupaten Solok untuk mengikuti dan memahami sosialisasi BPJS tersebut.
“Pelajarilah dan ketahuilah semua yang berkaitan dengan program JKN BPJS Kesehatan ini untuk kemudian disosialisasikan kembali di wilayah kecamatan atau nagari masing-masing kepada masyarakat yang tidak tahu atau masih belum paham tentang BPJS ini,” kata Syamsu Rahim.
Baca Juga : Gubernur Sumbar Sebut Tanaman Serai Wangi Bisa Untungkan Petani
Ditambahkannya, khususnya camat dan walinagari perlu dilakukan sosialisasi ini supaya masyarakat yang berhak untuk mendapatkan pelayanan kesehatan mengenal prosedur pelayanan BPJS.
“Kepada seluruh camat yang berada di Kab.Solok dan walinagari termasuk kepala jorong, dalam sosialisasi BPJS ini pelajarilah hikmahnya mungkin karena sosialisasi BPJS ini untuk mengenalkan kepada masyarakat yang tidak tahu atau paham tentang BPJS ini,” kata Syamsu Rahim.
Baca Juga : SE Pemprov Sumbar tentang Salat Tarawih: Berwudu di Rumah Masing-masing, Jangan Bersalaman
Sementara itu, Kepala Unit KPP BPJS Cabang Solok Irfan Racmadi mengatakan pihaknya sudah melaksanakan sosialisasi dan penyuluhan kepada masyarakat juga media elektronik. Namun, pihaknya ke depan akan lebih mengoptimalkan sosialisasi ke tingkat nagari dan kecamatan.
Saat ini, pihaknya menjalin kerja sama dengan pemerintah daerah untuk memberikan pelayanan kesehatan gratis melalui program JKN.
Baca Juga : Waspada Potensi Gelombang Tinggi Capai 4 Meter di Samudera Hindia Barat Mentawai
“Kami berharap seluruh warga Kabupaten Solok masuk peserta BPJS sehingga dapat menerima pelayanan kesehatan gratis,” tukasnya.(h/eri)