“Terdapat lima usulan yang akan kami sampaikan dalam Rapimda tingkat provinsi nanti,” ucap Wahyu, usai menggelar pertemuan dengan 11 ketua kecamatan di Kota Padang.
Baca Juga : Aktifitas Balimau di Padang Dibubarkan Polisi
Selain dua keputusan di atas, kata Wahyu, Rapimda Padang juga menyepakati mengusulkan agar DPP segera mengakhiri kepengurusan kader Golkar yang telah masuk dalam kepengurusan Golkar versi kubu Agung. Nama-nama yang diusulkan untuk segera dikeluarkan dari Golkar di antaranya Ketua Dewan Pertimbangan Muslim Kasim yang telah menjabat sebagai Ketua Harian DPD Golkar kubu Agung, Wakil Ketua DPD Golkar Sawir Taher yang telah menjabat sebagai Wakil Ketua di kubu Agung dan Sekretaris DPD Golkar Sumbar Zulkenedi Said yang saat ini telah menjadi Wakil Ketua di DPD Golkar kubu Agung. Termasuk juga kader lainnya seperti Yusman Kasim, Vasko Huseni, Trismon, dan Alirman Sori.
“Tak hanya itu, Rapimda juga menyepakati untuk mengusulkan Hendra Irwan Rahim sebagai calon gubernur dan calon wakil gubernur dari Partai Golkar,” tegas Wahyu.
Baca Juga : Akibat Covid-19, Jumlah Pengunjung Museum Adityawarman Padang Hanya 17 Ribu Per Tahun
Di luar persoalan seteru Golkar, Rapimda juga meminta anggota fraksi Golkar di DPRD Padang untuk menjalin komunikasi dengan ketua kecamatan terkait dengan proses mengisi pembangunan.
“Rapimda ini digelar sesuai dengan rapat yang digelar DPD Golkar provinsi pada Sabtu dan Minggu akhir pekan lalu. Untuk menyikapi permasalahan ini, kami menempuh langkah-langkah yang sesuai prosedur,” ucapnya.
Baca Juga : Bulan Ramadan, Rutan Klas II B Padang Gelar Pesantren untuk Warga Binaan
Sementara itu, Wakil Ketua DPD Golkar Provinsi Bidang Hukum Syahindra Nurben mengatakan, pertemuan serupa juga digelar di seluruh kabupaten dan kota.
“Intinya, menyampaikan persepsi antara kepengurusan kabupaten kota, dengan provinsi atas kepengurusan Abu Rizal Bakrie. Sampai hari ini kami masih menganut kepengurusan yang sah adalah hasil Munas Golkar di Riau,” jelas Syahindra.
Baca Juga : Jelang Safari Ramadan, Hendri Septa Berikan Arahan Pada 66 Pengurus Masjid dan Musala
Terkait diusulkannya Leonardy Harmainy sebagai Ketua Dewan Pertimbangan Partai Golkar, menurut Syahindra, ini sesuai dengan jabatan Ketua Dewan Pertimbangan yang telah ditinggalkan Muslim Kasim. Pergantian tidak hanya terjadi pada dewan pertimbangan, tapi juga terjadi pada kepengurusan DPD I Golkar Sumbar yang telah ditinggalkan pemiliknya. Termasuk juga dengan Ketua DPD Kota Bukittinggi dan DPD Kabupaten Pesisir Selatan. (h/eni)