Gedung PT BPR-LPN Taeh Baruah Diresmikan

Peresmian gedung yang representatif dan megah ini menyiratkan perkembangan BPR meningkat grafiknya sa­ngat dengan signifikan. Ter­wu­judnya pembangunan ge­dung baru kantor pusat PT BPR-LPN Taeh Baruh, yang bernilai Rp.817.242.322  terse­but, me­nyi­ratkan satu komitmen un­tuk terus memberikan pela­yanan terbaik kepada nasa­bahnya.

Baca Juga : Sejahterakan Petani Ikan di Pasaman, Diskan-BUMNag akan Menjalin MoU

Disamping itu lanjutnya, keberadaan PT BPR LPN Taeh Baruh, diharapkan juga bisa mendorong percepatan pem­bangunan kawasan, serta pe­ngua­tan perekonomian masya­rakat melalui penyediaan mo­dal dengan berbagai macam skim kredit. “Bank ini tidak saja untuk masyarakat Taeh Baruh, tapi bagaimana dapat dirasakan kehadirannya bagi nagari lain. Kedepan diharapkan mampu membuka cabang pembantu di pasar nagari lain, dalam mem pemudah pelayanan terhadap masyarakat, “ucap Alis Marajo.

Sebelumnya Komisaris PT.BPR LPN Taeh Baruah, Ruzalman melaporkan, kebe­radaan lembaga keuangan ini awalnya dari Lumbung Pitih Nagari (LPN) Taeh Baruh, namun dengan bermodalkan Rp61 Juta bisa berdiri sebagai BPR. Dengan status kantor pinjaman dari wali nagari. Da­lam perjalanannya, LPN ma­kin berkembang dan dapat membeli Kantor Koperasi Sina­mar, me­lalui Kepala Desa Dalam Koto.

Baca Juga : Kasus Positif Corona di Sumbar Bertambah 286, Sembuh 100, dan Meninggal Dunia 1 Orang

Dikatakan, perkembangan PT.BPR-LPN Taeh Baruh, rea­lisasi Desember 2014 dalam ribuan, aset Rp13.591.495, dana masyarakat 8.140.349, Laba 490.329, CAR 26,77, KAP 1,26, LDR 77,43. ROA 4,11, BOPO 84,24, NPL 1,56 dan Deviden 26.00.  Delapan puluh persen Bank dimiliki putra putri Taeh Baruh, saat ini terca­tat sebagai pemilik Bank 21 orang dengan nominal saham­nya Rp.2.000.000.000, sesuai peraturan OJK yang baru.

Menurut dia, BPR dituntut  untuk penguatan modal, sehu­bungan dengan itu, ia meng­himbau masyarakat dan peran­tau Taeh untuk ikut mena­nam­kan dananya dalam bentuk pe­nye­­rataan modal/ saham.

Baca Juga : Jelang Pilwana Pessel, Panitia dan Pengawas Ikuti Bimtek

Pada bagian lain diung­kap­kannya, proses renovasi kantor yang dibangun berlantai 3itu, keseluruhannya menelan biaya Rp.817.242.322, diharapkan akan meningkatkan kinerja dan memfokuskan perhatian secara kontinyu untuk menggerakan dan memamfaatkan potensi, lanjut Ruzalman.

Acara peresmian gedung BPR LPN Taeh Baruh, dihadiri Kapolsek, Koramil, unsure DPRD, Direksi Bank Nagari Sumbar/Pimpinan Cabang Bank Nagari, Direksi BPR se Kabupaten, Pemegang Saham, Ninik Mamak dan tokoh masya­rakat dan masyarakat Taeh Baruah dan sekitarnya. (h/zkf)

Baca Juga : Perangi Corona, DAU untuk Kabupaten Pessel Dipotong Hingga Rp 100 Miliar