Menpora pun setuju agar ISL tetap berjalan dengan 18 klub, Arema Cronus dan Persebaya Surabaya diberikan kesempatan untuk menyelesaikan masalah dualisme mereka.”Semua yang hadir tadi ingin kompetisi segera berjalan. Makanya kita merumuskan, bahwa kita ingin semua berjalan dengan baik, termasuk Persebaya dan Arema,” kata Menpora Imam Nahrawi.
Baca Juga : Bikin Liverpool Frustrasi, Real Madrid Tembus Semifinal Liga Champions
“Soal yang menjalankan PSSI atau Tim Transisi nanti kita bicarakan di pertemuan lebih lanjut. Yang jelas kompetisi harus segera berjalan, menurut Pak Joko (Driyono, CEO PT Liga) Juni, tapi saya rasa harus bisa lebih cepat dari itu,” tandasnya.
Sementara itu, Joko memaparkan bahwa PT Liga tidak bisa mengambil keputusan terkait usulan Kemenpora. Karena selain PT Liga dan klub merupakan produk PSSI, segala kebijakan baru pun harus diambil setelah melalui Rapat Umum Pemegang Saham.
Baca Juga : Timnas Indonesia Pastikan Uji Coba dengan Oman
“Usulan dari menteri sulit untuk diambil terkait usulan terhadap PSSI, klub dan kompetisi. Forum tadi berujung kepada dialog yang saya anggap belum ada keputusan kongkret. Sekalipun menteri mendorong pembentukan tim bersama untuk itu,” buka Joko kepada insan pers.
“PT Liga dalam posisi yang tidak memiliki kewenangan untuk mengambil keputusan kompetisinya di bawah Tim Transisi. Karena segala keputusan yang berjalan di bawah PT Liga harus melalui RUPS sehingga pertemuan tadi kita anggap belum menghasilkan keputusan,” tukas mantan sekretaris jenderal PSSI itu.
Baca Juga : Neymar Konfirmasi Perbarui Kontrak dengan PSG
Sementara itu 18 klub sepakbola Indonesia yang bertemu dengan Menpora Imam Nahrawi menunjukkan kesetiaannya kepada PSSI. Mereka tak mau opsi lain kecuali kompetisi tetap di bawah PSSI. Hal itu tercermin dari keterangan sejumlah perwakilan klub dan PT Liga Indonesia, seusai mereka mengadakan pertemuan dengan pihak Kemenpora.
“Menpora minta liga tidak di bawah PSSI. Tapi kami klub-klub sepakat tidak akan mau,” ujar Manajer Persebaya Surabaya, Harry Gendar Ruswanto.
Baca Juga : Gegara Lonjakan Kasus Covid, Kirab Obor Olimpiade di Osaka berlangsung di Taman dan Tanpa Penonton
Menurut Gendar, Menpora berencana membentuk tim kecil yang di dalamnya melibatkan PT LI sebagai operator kompetisi. Namun, klub-klub ISL akan menolak jika tim kecil tersebut tidak mengajak PSSI.”Menpora akan bentuk tim kecil, ajak PT Liga untuk masalah kompetisi. Tapi jika tidak ada PSSI, klub tidak mau. Kami minta Menpora mencabut pembekuan PSSI.”sambungnya. (h/gic/dtc)