Klinik Konsultasi Bisnis Siap Bantu Pelaku Usaha

Keberadaan klinik sudah sejak tiga tahun yang lalu, bermula dari banyaknya per­soa­lan yang dihadapi UMKM di Kota ini, per­soalan sejak dari modal un­tuk pengembangan usaha, hingga kemasan yang terbaik untuk menembus pasar yang lebih luas, dikaji di klinik ini.

Baca Juga : Antisipasi Curanmor saat Ramadan, Ini Imbauan Polda Sumbar

IKM banyak tumbuh di Kota Pariaman. Hampir di setiap wilayah kecamatan di kota ini ada IKM atau UMKM. Sebut saja di Nareh, ada sulaman nareh, di utara ada industri makanan, ter­masuk juga di wilayah Paria­man tengah. Mereka giat berusaha, tetapi tidak jarang pula dirundung sejumlah persoalan, termasuk masalah permodalan untuk pengem­bangan usaha.

Di Klinik Konsultasi Bisnis yang dikelola Ko­perindag, dicarikan jalan terbaik jika mereka datang ke sini. Kalau persoalan modal, banyak yang bisa dilakukan jalinan kerjasama, tidak hanya dengan pihak bank, tetapi juga BUMD dan BUMN.

Baca Juga : Berkunjung ke Sumbar, Doni Monardo Minta Perantau Lebaran Virtual

Begitu juga soal kema­san, terkadang perlu kema­san yang lebih baik dan me­na­rik untuk tembus pasar yang lebih luas. Misal dari usaha produk makanan ringan yang diusahakan UMKM, soal rasa sangat menggoda lidah, namun soal kemasan ini yang terka­dang menjadi masalah.

Rasa yang enak, per­mintaan pasar yang banyak, tentu kemasan produk tidak bisa lagi ala kadarnya. Perlu sesuatu kemasan dengan bentuk yang menarik dan paparan kandungan bahan yang dibuat untuk makanan itu, sehingga konsumen lebih memahami bahwa produk yang dihasilkan UMKM terjamin.

Baca Juga : Pengurus DPD Ikadin Sumbar Dilantik, Siap Lahirkan Hotman Paris dari Minang

Persoalan kemasan juga dibahas di Klinik Konsul­tasi Bisnis ini. “Kita tidak pungut bayaran, gratis un­tuk UMKM atau pelaku usaha IKM di Kota Paria­man,” kata Gusni.

Diakui sejak adanya kli­nik tersebut tiap minggu ada saja pelaku usaha IKM atau UMKM yang berkunjung ke klinik ini, berkonsultasi memecahkan persoalan bis­nis yang dihadapi oleh pelaku usaha IKM tersebut.

Baca Juga : Diburu Waktu, Wagub Sumbar Perintahkan Dinkes Kejar Target Vaksinasi Lansia

“Untuk menggeliatkan IKM dan UKM di Kota Pariaman, klinik konsultasi bisnis terbuka selalu, kare­na hasilnya sudah terlihat dan rasakan oleh IKM atau UMKM yang meman­faat­kan klinik ini, karena di sini dilengkapi dengan tenaga ahli sesuai bidangnya. Di Kota Pariaman saat ini ada 3958 UMKM. (h/tri).